BULELENG-fajarbali.com | Komitmen Kabupaten Buleleng dalam mewujudkan pendidikan yang berwawasan lingkungan kembali membuahkan hasil. Sebanyak 14 sekolah di Kabupaten Buleleng berhasil meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tahun 2025 yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Penghargaan ini diberikan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil mengimplementasikan pendidikan lingkungan hidup serta membangun budaya peduli dan berbudaya lingkungan di lingkungan sekolah. Penilaian dilakukan melalui tahapan administrasi dan verifikasi lapangan oleh Tim Adiwiyata Provinsi Bali terhadap usulan calon sekolah Adiwiyata dari masing-masing kabupaten atau kota.
Keempat belas sekolah yang ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2025 dari Kabupaten Buleleng meliputi: SDN 1 Musi, SDN 1 Banyuasri, SDN 3 Panji, SDN 2 Bulian, SDN 3 Pakisan, SDN 1 Baktiseraga, SDN 3 Kalianget, SDN 1 Banjar Tegal, SDN 5 Patas, SMPN 2 Seririt, SMPN 1 Seririt, SMPN 2 Sawan, SMPN 4 Kubutambahan, dan SMPN 2 Gerokgak.
Program Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah.
Dengan penetapan 14 sekolah baru ini, jumlah sekolah Adiwiyata di Kabupaten Buleleng kini mencapai 10 Sekolah Adiwiyata Mandiri, tujuh Sekolah Adiwiyata Nasional, 55 Sekolah Adiwiyata Provinsi, 83 Sekolah Adiwiyata Kabupaten.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, I Gede Putra Aryana, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja bersama antara Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, serta Tim Pembina Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah dan Tim Penilai Adiwiyata Kabupaten Buleleng Tahun 2025.”Kami telah melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah calon Adiwiyata. Dari 15 sekolah yang diusulkan ke tingkat provinsi, 14 di antaranya berhasil ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Bali Tahun 2025,” ujarnya saat ditemui, Jumat (10/10/2025).
Lebih lanjut, Kadis Putra Aryana menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Buleleng akan terus mendorong sekolah-sekolah lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.”Kami berharap seluruh sekolah di Buleleng dapat menjadi Sekolah Adiwiyata yang berwawasan lingkungan, sehingga mampu membentuk karakter peserta didik yang peduli terhadap lingkungan dan berperan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” tutupnya. @gus
