Buleleng Masih Kekurangan APD Harapkan Bantuan Gubernur Bali

SINGARAJA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Sebanyak empat orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaraja akan dipindahkan perawatannya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan.

 

Hal itu diungkapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat di konfirmasi, Senin (30/3/2020). Menurut Suradnyana, kesiapan RSU Pratama Giri Emas dikatakan sudah 100 persen siap melakukan perawatan khusus pasien yang suspect Corona atau Covid 19 yang ada di Kabupaten Buleleng.”Kesiapan RSU Pratama yang ada di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan sudah 100 persen melakukan perawatan terhadap pasien PDP Corona atau Covid 19.

Rencananya semua pasien yang sekarang dirawat di RSUD Singaraja akan dipindahkan ke RSU Pratama mulai besok (hari ini-red),”tutur Suradnyana. Lebih jauh tutur Suradnyana dalam pengangkutan terhadap para pesien PDP tersebut nantinya akan di bawa oleh mobil ambulac khusus yang mana dari perawat hingga sopir yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) serta para pasien tersebut nantinya langsung memasuki ruang isolasi yang disediakan di RSU Pratama.”Dalam pengiriman hingga penanganan terhadap pasien PDP semuanya dilakukan dengan khusus. Baik dari ambulanc hingga ruangan dan rumah sakitnya yang khusus karena hal ini sangat riskan dan mudah tertular bila masyarakat yang melakukan kontak tanpa menggunakan APD sehingga penanganan tersebut harus khusus,”terangnya lagi.

Suradnyana juga menuturkan kalau pemanfaatan RSU Giri Emas sebagai tempat pelayanan pasien PDP itu dilakukan agar memudahkan melakukan isolasi terhadap para pasien yang nantinya dirawat.”Dalam menggunakan RSU Giri Emas itu hanya untuk memudahkan melakukan isolasi terhadap para pasien PDP dan bahkan nantinya bila mengangkut beberapa fasilitas yang dibutuhkan di RSU Giri Emas akan menggunakan mobil khusus,”ujarnya. Dari keempat pasien PDP yang kini di rawat di RSUD Singaraja kondisini sudah semakin normal dimana dari perawatan yang dilakukan hingga kini memasuki hari ke 14 hari dimana pasien satu yang nomor 03 sudah semakin baik dan pasien PDP yang ketiganya masih hanya sekedar batuk-batuk dan demam namun semuanya sudah semakin membaik.

BACA JUGA:  Wakil Rakyat DPRD Buleleng Sidang Bangunan Dekat Pura

Untuk data perkembangan penanganan virus corona di Buleleng, sampai hari Senin 30 Maret 2020 jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Buleleng masih tetap 4 orang yaitu, PDP-3 tidak ada gejala, PDP-6 batuk dan sakit tenggorokan, PDP-7 dan PDP-8 kondisi batuk. Untuk jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) masih tetap sebanyak 4 orang yang merupakan kontak erat dengan PDP-6. Sementara untuk Orang tanpa Gejala (OTG) tetap berjumlah 109 orang.

Selain itu, sedang dilakukan pemantauan terhadap OTG yang memiliki riwayat perjalanan ke Luar Negeri sebanyak 618 orang. Dengan rincian, 164 orang diantaranya telah berkahir masa pantau 14 hari sehingga sisa yang masih dipantau oleh puskesmas sampai saat ini berjumlah 454 orang. Jumlah tersebut terdiri dari, pekerja kapal Pesiar sebanyak 388 orang , TKI lainnya sebanyak 38 orang, WNA 19 orang, dan pulang dari luar negeri sebanyak 9 orang. (ags).