SINGARAJA-fajarbali.com | Pasca terjadi ledakan bom di salah satu gereja yang ada di Surabaya, Jawa Timur membuat beberapa objek vital yang ada di Kabupaten Buleleng diperketat.
Akibat ledakan bom yang terjadi di Surabaya membuat buleleng menjadi siaga satu. Pengamanan di berbagai objek vital buleleng dilakukan penebalan penjagaan. Salah satu tempat yang menjadi perhatian pengamanan adalah tempat ibadah gereja.
Seluruh gereja di Buleleng dilakukan pengamanan dengan pasukan bersenjata lengkap. Selain itu pengamanan di mapolres buleleng pun diperketat. sepertiga pasukan disiagakan di mapolres buleleng.
Kapolres Buleleng menetapkan status siaga satu. memperketat penjagaan di berbagai objek vital seperti tempat ibadah, objek wisata, perusahaan milik asing atau yang banyak memperkerjakan tenaga asing bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi seluruh warga yang ada di buleleng.
”Ya memang kami tetapkan Kabupaten Buleleng siaga satu terkait ledakan bom yang terjadi di Surabaya. Kita melakukan pelapisan penjagaan di beberapa objek-objek wisata, tempat ibadah dan tak menutup kemungkinan kita melakukan penjagaan di mako Polres Buleleng dengan memperketat penjagaan,” jelas Kapolres Buleleng AKBP Suratno, Minggu (13/5/2018) siang kemarin.
Polres buleleng juga akan mempertat penjagaan di jalur penyebrangan laut yang ada di buleleng seperti di pelabuhan celukan bawang dan ppi sangsit serta jalur-jalur tikus yang ada di buleleng untuk mempersempit ruang gerak bagi pelaku terorisme yang ingin memasuki wilayah buleleng.
”Bukan hanya penjagaan di beberapa tempat ibadah, makopolres saja kami juga melakukan penjagaan ketat dibeberapa pintu-pintu masuk menuju Kabupaten Buleleng seperti pelabuhan kecil dan kami juga melakukan penjagaan super ketat di jalur-jalur tikus yang ada di buleleng. Dengan hal itu kami yakin mempersempit gerak lingkup pelaku teroris memasuki buleleng,”j elasnya lagi. (ags)
Save as PDF