NEGARA – fajarbali.com | Setelah upaya pencarian oleh tim SAR bersama para nelayan ke perairan pantai Air Kuning, akhirnya Aldi Yahyah (11) asal Banjar Anyar Desa Air Kuning Kecamatan Negara, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal, Sabtu (22/8/2020) pukul 06.00 wita.
Korban ditemukan oleh Subibit salah seorang nelayan asal Air Kuning yang juga selaku relawan Basarnas. Nelayan itu mulanya hendak berangkat mencari ikan dengan jukungnya. Korban ditemukan sekitar 100 meter dari bibir pantai Air Kuning. Saat ditemukan posisi korban tertelungkup dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Saya temukan sekitar 100 meter dari bibir pantai dengan posisi telungkup dan sudah meninggal dunia,” ujar Subibit. Setelah dilakukan evakuasi, korban diserahkan kepada keluarga di rumah duka.
Kepala Pos Pertolongan dan Pencarian Jembrana, I Komang Sudiarsa Sabtu (22/8/2020) mengatakan pihaknya sudah melakukan pencarian menyisir pantai setelah korban tenggelam, Kamis (20/8/2020) dan akhirnya mendapat informasi sekitar pukul 06.15 wita, Sabtu (22/8/2020). Namun laporan yang diterimanya, korban ditemukan oleh seorang nelayan sekitar pukul 06.00 wita. Korban ditemukan mengapung dengan jarak 100 hingga 200 meter. ” Korban langsung diserahkan ke keluarga yakni kakek dan ayahnya sekaligus langsung dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan,” ujarnya. Setelah dibawa ke rumah duka, korban langsung dimakamkan di lokasi pemakaman desa setempat.
Sementara sebelumnya, kejadian tenggelam yang menelan satu orang berusia sebelas tahun terjadi di perairan Pantai Air Kuning, Kamis (20/8/2020) sekitar pukul 17.00 wita. Mulanya korban mandi bersama teman-temannya sebanyak 5 orang di perairan Pantai Air Kuning. Namun tiba-tiba korban terseret arus dan tenggelam.(prm).
Save as PDF