NEGARA – fajarbali.com | Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk Bulan April 2020 sebesar Rp 600 ribu di Jembrana, mulai dicairkan. Bantuan ini diperuntukan bagi keluarga penerima manfaat yang terdampak Covid -19 menyusul pencairan bantuan sebelumnya berupa BPNT dan PKH yang juga sudah disalurkan.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jembrana, I Gede Sujana saat menghadiri penyerahan simbolis BLT Dana Desa di Desa Mendoyo Dauh Tukad Sabtu (9/5/2020) mengatakan, dari 41desa di Jembrana, sebanyak 5029 KK yang mendapat BLT Dana Desa dengan masing-masing Rp 600 ribu perbulan selama tiga bulan (April – Juni 2020). Untuk skema pencairannya ada yang tunai maupun non tunai. “Bantuan yang disalurkan ini merupakan bantuan dana desa Bulan April. Selanjutnya untuk Bulan Mei, akan segera disalurkan paling lambat diakhir bulan,” terang Sujana. Di Desa Mendoyo Dauh Tukad sendiri, dibagikan untuk 24 KK.
Sujana juga menerangkan syarat penerima bantuan yang belum mendapat BPNT (bantuan sembako) maupun PKH, serta memenuhi beberapa kriteria . Mulai dari kehilangan mata pencaharian, punya penyakit menahun /kronis, memiliki anggota keluarga yang sakit kritis serta belum pernah mendapat bantuan lainnya dari kebijakan pemerintah. “Bantuan ini kita salurkan atas aturan maupun rujukan pemerintah pusat untuk menekan dampak covid-19 di masyarakat bawah menggunakan pagu dana desa. Mekanismenya dimulai dari pendataan relawan, kemudian hasilnya dibawa kemusyawarah desa untuk diverifikasi menentukan mana yang layak dan tidak layak menerima. Daftar penerima itu ditetapkan melalui Peraturan Perbekel yang disahkan oleh Bupati Jembrana . Sebelumnya juga sudah dicocokkan dengan data yang dimiliki dinas sosial agar tidak terjadi tumpang tindih,“ terang Sujana. Masing – masing desa jumlah penerimanya bervariasi. Hal itu tergantung dari Dana Desa (DD) di masing-masing desa. “Bagi desa yang memiliki DD-nya di bawah 800 juta itu, mengalokasi Dana Desa untuk BLT maksimal sebesar 25 persen, 800 juta sampai 1,2 miliar itu 30 persen , kemudian Rp 1,2 miliar dan seterusnya itu 35 persen, “ papar Sujana. Hingga Sabtu (9/5) telah tercatat 20 desa di Jembrana yang menyalurkan BLT Dana Desa. Prinsipnya, semua desa di Jembrana sudah siap menyalurkan tinggal kesiapan rekening Bank saja. Sisanya pada Senin ( 11/5/2020) direncanakan seluruhnya sudah cair semua.
Sementara Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, bagi penerima bantuan ini, diharap dapat memanfaatkan dana tersebut, utamakan untuk membeli kebutuhan pokok. “Gunakan untuk beli beras dan kebutuhan pokok yang lain. Terpenting kebutuhan pangan selama sebulan ke depan bisa aman. Jangan dimanfaatkan untuk keperluan yang tidak penting,” tegas Kembang . Selain itu, ditegaskan juga verifikasi dilapangan sangat penting untuk validitas data penerima BLT desa ini agar dibagikan kepada penerima yang benar-benar berhak. Penyalurannya melalui proses tahapan verifikasi untuk memastikan penyaluran benar benar tepat sasaran, obyektif. Dan yang terpenting tidak double penerimanya. Kembang juga mengingatkan supaya para penerima manfaat tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan covid-19, di antaranya secara disiplin menggunakan masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan. “ Dengan adanya wabah virus ini banyak masyarakat kita yang ikut terdampak . Penghasilan masyarakat jadi menurun , bahkan mereka yang dulu memiliki pekerjaan kini ada yang tanpa penghasilan. Mudah-mudahan berbagai bantuan yang disalurkan pemerintah mampu mengurangi beban sehari-hari,” ujar Kembang. (prm).
Save as PDF