DENPASAR-fajarbali.com | Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para stakeholder, mitra kerja serta para pengelola program Tingkat Kabupaten/Kota tentang program Pembangunan Keluarga, Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Senin (26/2/2018) menggelar Kegiatan Forum Koordinasi Kemitraan Bidang KSPK tingkat Provinsi dan Sosialisasi Pembangunan Keluarga Bersama Mitra Kerja di Denpasar.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan keluarga (KSPK), Debby Martha Legi, S.Sos., M.M menyampaikan bahwa Program Pembangunan Keluarga merupakan program Beyond Family Planning yang diperuntukkan bagi keluarga-keluarga yang memiliki Balita, Remaja, dan Lansia agar ikut aktif dalam kegiatan BKB, BKR, dan BKL, untuk meningkatkan ketahanan keluarga serta UPPKS dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga.
“Melalui kelompok-kelompok ini diharapkan keberlangsungan kesertaan ber-KB masyarakat dapat terus dipelihara, sehingga tujuan Program KKBPK, yaitu mewujudkan Keluarga Sejahtera dapat terwujud.” Ujarnya..
Lebih Lanjut Debby menjelaskan, selain menyasar Keluarga melalui kelompok-kelompok kegiatan, Program Pembangunan keluarga juga langsung menyasar ke remaja itu sendiri, melalui kelompok PIK-R/M, baik di Karang Taruna, di sekolah maupun di Universitas.
“Program Remaja ini kita kenal dengan nama GenRe (Generasi Berencana). Kita lakukan sosialisasi kepada anak-anak muda untuk mulai merencanakan kehidupan mereka dari remaja, dengan menghindari 3 hal, antara lain : katakan tidak pada Seks Bebas, Pernikahan Dini dan Narkoba. Dengan dimulai dari Generasi Muda, saya yakin Keluarga sejahtera itu akan tercapai,” tambahnya.
Sekretaris Kwarda Bali, I Made Dana yang merupakan salah satu peserta pada pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu dalam Program pembangunan keluarga. Gerakan pramuka merupakan suatu gerakan yang bertujuan untuk ikut serta dalam mensukseskan program-program pemerintah. Salah satu bentuk kerjasamanya adalah dengan Pembentukan Satuan Karya Pramuka Kencana, yang bekerjasama dengan BKKBN.
“Harapannya ke depan, supaya kerjasama ini dapat lebih ditingkatkan dengan mengaktifkan satuan karya di masing-masing cabang, ranting dan kecamatan sehingga program keluarga sejahtera akan terwujud” Ujarnya.
Kegaitan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari dengan peserta berjumlah 39 orang yang terdiri dari para pengelola program KKBPK, Mitra Kerja dan Satkeholder dari Intansi terkait. Selama kegiatan, akan disampaikan 4 materi dari para narasumber BKKBN.
Save as PDF