https://www.traditionrolex.com/27 Bintang: Pengabdian FS Unwar Sejalan dengan Program Kementerian PPPA - FAJAR BALI
 

Bintang: Pengabdian FS Unwar Sejalan dengan Program Kementerian PPPA

Memberikan pemenuhan hak anak, terutama anak yang kurang beruntung dari ekonomi dan keluarga yang tidak utuh

 Save as PDF
(Last Updated On: 21/06/2023)

FOTO: HAK ANAK-Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati meninjau Yayasan Gurukula Bangli, bersama Rektor Unwar dan jajarannya, Senin (19/6/2023), lalu.

 

BANGLI – fajarbali.com | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi kiprah Universitas Warmadewa (Unwar), khususnya Fakultas Sastra (FS) yang sudah berjasa atas pengabdian yang dilakukan kepada anak-anak Pasraman Gurukula Bangli.

Menteri perempuan yang kerap disapa Bintang Puspayoga ini pun meninjau langsung ke lokasi, Senin (19/6). Bintang Puspayoga berdialog dengan siswa, menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah, kebutuhan spesifik, dan paket kebutuhan bahan pokok kepada siswa pasraman serta untuk Yayasan Peduli Anak Kanker Indonesia (YPAKI).

Dekan Fakultas Sastra Unwar yang sekaligus Ketua PkM Unwar di Yayasan Gurukula Bangli, Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum., mengatakan Fakultas Sastra khususnya Program Studi Sastra Inggris Unwar selama dua tahun ini sudah bekerja sama dengan Yayasan Pasraman Gurukula Bangli dan sudah mengimplementasikan pengabdian dengan baik. 

“Kami secara intens melakukan pengabdian ini sebanyak dua kali dalam setahun. Bahkan kegiatan pengabdian ini kami melakukan kegiatan pembelajaran bahasa inggris berbasis budaya kepada anak-anak yang ada di sini,” papar Kardana.

“Kemudian kami juga memberikan ceramah tentang budaya globalisasi, dan tak kalah penting adalah kami menggandeng mahasiswa asing yang memberikan pengembangan dan pemahaman budaya mereka yang ada di negaranya masing-masing,” imbuhnya.

Dekan mengakui respon dari siswa pasraman sangat luar biasa sehingga ada permintaan dari pimpinan di pasraman ini agar Sastra Inggris Unwar memberikan pengabdian utamanya pembelajaran di bidang Bahasa Inggris secara lebih komprehensif.

“Sehingga dengan demikian kami berupaya untuk mendesain pengabdian kami untuk bisa dilakukan lebih sering di sini dan menjadikan Gurukula ini sebagai tempat binaan kita. Apalagi di Yayasan Pasraman Gurukula ini memiliki guru Bahasa Inggris yang sangat terbatas,” imbuhnya.

Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unwar yang diwakili Sekretarus LPM, I Ketut Selamet, SE., M.Si mengatakan dengan pengabdian ini terbukti bahwa dosen dan mahasiswa Unwar tidak hanya melakukan kegiatan perkuliahan di kampus saja, namun juga telah mampu mengaplikasikan ilmunya di masyarakat dengan proses pengabdian.

“Sehingga LPM Universitas Warmadewa akan mendukung dan mendorong terus dosen-dosen di Warmadewa membuat pengabdian semacam ini dan kami berharap kepada Fakultas Sastra Unwar tidak hanya melakukan kegiatan pengabdian secara parsial karena kegiatan semacam ini harus dilakukan secara berlanjut,” ujarnya.

LPM akan selalu memberikan dukungannya kepada Universitas Warmadewa yakni tidak hanya Fakultas Sastra saja yang bisa melaksanakan pengabdian di Yayasan Pasraman Gurukula Bangli ini namun juga fakultas lain yang ada di Universitas Warmadewa.

Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., mengatakan Yayasan Gurukula Bangli adalah salah satu mitra pengabdian di Unwar yang mana setiap tahun dilakukan kegiatan khususnya dibidang pengajaran dan pendampingan bahasa Inggris dari Prodi Sastra Inggris.

Hal tersebut dilakukan mengingat kendala yang sering dihadapi mitra adalah kurangnya jumlah guru atau tenaga pengajar untuk beberapa mata pelajaran yang salah satunya adalah bahasa inggris.

“Di tahun 2023, tim pengabdian Fakultas Sastra melalui raihan hibah internal dari Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Warmadewa melakukan pengabdian lanjutan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagai salah satu implementasi kerja sama yang telah ditandatangani di Yayasan Gurukula Bangli,” ujar rektor.

Bintang Puspayoga menilai, pengabdian Fakultas Sastra Unwar dan model Yayasan Pasraman Gurukula sejalan dengan konsep kementerian yang dipimpinnya, yakni memberikan pemenuhan hak anak, terutama anak yang kurang beruntung dari ekonomi dan keluarga yang tidak utuh.

“Konsep yang bagus ini tentunya tidak akan bisa berjalan dengan maksimal hanya dengan semangat dan kerja keras pengelolanya saja. Dalam hal ini dibutuhkan sinergi dan kolaborasi semua pihak untuk bergotong-royong mengembangkan konsep ini, sehingga apa yang menjadi visi misi dari yayasan ini dapat diimplementasikan dan direalisasikan dengan baik,” kata Menteri Bintang.

Ia menambahkan, kerja sama ini juga menjadi salah satu tindak lanjut hasil Nota Kesepahaman antara KemenPPPA dan Universitas Warmadewa, dengan tujuan, menyinergikan program dan kegiatan dalam rangka optimalisasi peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Kemudian, untuk meningkatkan efektivitas, koordinasi, dan kerja sama dalam upaya optimalisasi peran tri dharma perguruan tinggi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Dalam pemenuhan hak anak, yang terdiri dari hak hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan, dan hak partisipasi tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tuanya saja, tapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak. Semua anak adalah anak kita, semua anak adalah anak Indonesia,” ujar Menteri PPPA. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Jaksa Kejari Badung Tuntut Pengecer Judi Togel 8 Bulan Penjara

Rab Jun 21 , 2023
“Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa mendapat ijin dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi."
togel onlineeee

Berita Lainnya