DENPASAR -fajarbali.com |Nyawa Febrianto Matta berhasil diselamatkan setelah sebelumnya mencoba bunuh diri dengan pisau dapur. Pria berusia 24 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya karena memiliki riwayat sakit yang tak kunjung sembuh.
Percobaan bunuh diri ini dilakoni Febrianto di rumah kosnya di Jalan Antasura Gang Santan nomor 3 Desa Penguyangan Kangin, Denpasar Utara, pada Kamis 24 Februari 2022 sekitar pukul 01.30 Wita.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, dari keterangan saksi istrinya Hesly (38) dan kakaknya Albert Aryanto Takowe (33), percobaan bunuh diri dilakukan Febrianto karena depresi.
Saksi istri Hesly mengungkapkan, pada Kamis 24 Februari 2022 sekitar pukul 01.30 Wita, saksi mendengar suara batuk dari dapur. Penasaran, saksi pergi ke dapur dan kaget melihat suaminya mengeluarkan darah.
“Ia melihat suaminya membuang pisau yang dipakai untuk menusuk lehernya dan tergeletak bersimbah darah,” beber Iptu Sukadi.
Saksi Hesly lantas berteriak memanggil kakak korban Albert untuk menghubungi Babinsa Desa Peguyangan Kangin dan BPBD Kota Denpasar. Setelah memberikan pertolongan pertama, sekitar pukul 02.00 Wita, petugas mengevakuasi korban menuju ke RSUP Sanglah Denpasar.
“Polisi mengamankan barang bukti pisau dapur berisikan noda darah dan pakaian yang berlumuran darah,” bebernya.
Dalam keterangan saksi Hasley mengakui jika suaminya depresi karena memiliki riwayat sakit lambung dan usus buntu sehingga nekat berusaha bunuh diri. “Istrinya mengatakan suaminya memiliki riwayat sakit lambung dan usus buntu,” ujar Iptu Sukadi.
Dijelaskannya, kondisi Febrianto saat ini sudah sadar pascaoperasi. Namun keadaanya belum stabil sehingga ditemani kakaknya Alberto di ruang ICU RS Sanglah Denpasar. (Hen)
Save as PDF