https://www.traditionrolex.com/27 Berpuasa di Tengah Pandemi dengan Perilaku Hidup Sehat - FAJAR BALI
 

Berpuasa di Tengah Pandemi dengan Perilaku Hidup Sehat

(Last Updated On: 17/04/2022)

DENPASAR-fajarbali.com | Ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19 merupakan sebuah tantangan bagi setiap orang. Selain harus menahan lapar lebih dari 12 jam lamanya, masyarakat yang menjalani juga dituntut untuk selalu bisa menjaga kesehatan agar tidak mudah tertular virus Corona. Meski demikian, Ramadan tetap bisa dilalui dengan hikmat, apalagi jika menerapkan perilaku sehat dan produktif.


Praktisi Kesehatan dr. Meva Nareza mengatakan, memenenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan merupakan salah satu cara agar tidak kekurangan energi saat berpuasa.

“Selain mengonsumsi vitamin dan mineral, lengkapilah menu sahur dan buka puasa dengan makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks sebagai sumber energi, protein yang dapat menjaga daya tahan tubuh, dan serat untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, tetap minum air putih yang cukup, mulai dari berbuka puasa hingga sebelum sahur, agar tubuhmu tidak kekurangan cairan (dehidrasi),” ujarnya, Kamis (15/4/2021).

Baca juga :
Pariwisata Harus Dimanfaatkan Untuk Memasarkan Hasil Pertanian
Bantuan Bibit Sayuran Ketahanan Pangan Efektif 50%, Bantuan Terus Berlanjut kepada Warga yang Membutuhkan

Ia juga menuturkan, meski sedang berpuasa, masyarakat harus tetap aktif bergerak dan berolahraga secara rutin.

“Lakukanlah olahraga 3-5 kali seminggu dengan durasi 15-30 menit. Pilih olahraga yang ringan dan tidak mengeluarkan terlalu banyak keringat, misalnya sit-up, yoga dengan gerakan yang santai, atau angkat beban ringan di rumah,” terangnya.

Selama bulan Ramadan, lanjut dr Meva menjelaskan, tidak sedikit orang yang bangun dini hari untuk untuk menyiapkan sahur. Supaya tetap sehat saat puasa, usahakan untuk tidur dan beristirahat yang cukup.

“Kita bisa mengganti waktu tidur malam yang kurang dengan tidur siang atau tidur lebih awal di malam hari. Selain itu, demi memutus rantai penularan Covid-19, sebaiknya beribadah di rumah saja,” imbuhnya.

Pihaknya menekankan, walau sedang berpuasa, pemberian vaksin Covid-19 tetap harus dijalankan. Tujuannya adalah untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, sehingga rantai penularan virus Corona bisa terputus secepatnya.

“Yang tak kalah pentingnya, mengurungkan niat untuk mudik. Tidak melakukan perjalanan mudik tidak akan mengurangi kesucian bulan penuh berkah ini. Kita justru melakukan perbuatan yang baik karena melindungi keluarga dan orang lain dari risiko terinfeksi virus Corona,” pungkasnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Wabup Wayan Diar Evaluasi Sejumlah OPD Terkait Penanganan Pengaduan Masyarakat

Sab Mei 1 , 2021
Dibaca: 11 (Last Updated On: 17/04/2022)BANGLI-fajarbali.com | Sejak diluncurkan dua bulan lalu, Program Layanan Cepat Bangli Era Baru telah terbukti mendapat respon positif dari masyarakat. Bahkan, dengan program tersebut berbagai keluhan dan pengaduan masyarakat telah mendapat respon serta ditangani dengan cepat.  Karena itu, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, S.ST.Par, merasa […]

Berita Lainnya