Buleleng- fajarbali.com | Pendistirbusian bantuan paket beras oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI terus dilakukan. Bantuan beras ini dimaksudkan untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat sehari-hari ditengah pandemi dan pelaksanaan PPKM.
Seperti, Sabtu (31/7/2021), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng Kembali menyalurkan bantuan paket beras khusus di wilayah Kecamatan Buleleng. Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kab, Buleleng, Ketut Suwarmawan menyampaikan bahwa sebanyak 6.944 keluarga penerima manfaat (KPM) telah menerima bantuan beras dengan kapasitas 10 kg per KPM.
“Bantuan tahap pertama dari Kemensos RI ini khusus untuk 29 desa/kelurahan di Kecamatan Buleleng dan sudah disalurkan mulai hari ini sampai dengan selesai,”terang Ketut Suwarmawan.
Baca Juga :
Hindari Kebakaran Sampah di TPA Bengkala DLH Kabupaten Buleleng Lakukan Sistem Sanitary Landfill
Seleksi Administrasi 387 Pelamar CPNS di Buleleng Tidak Lolos
Pihaknya menambahkan, sesuai laporan yang diterima dari Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, bantuan paket beras tahap I ini menyasar KPM yang masuk program keluarga harapan (PKH) dan masyarakat yang telah menerima bantuan sosial tunai (BST). Khusus sasaran masyarakat yang masuk dalam PKH berjumlah 3.386 KPM dan penerima BST sebanyak 3.558 KPM.
“Bantuan tambahan paket beras 10 kilogram ini secepatnya disalurkan oleh masing-masing Perbekel dan Lurah di wilayah Kecamatan Buleleng. Dengan demikian, lebih cepat pula dalam membantu meringankan beban hidup masyarakat di tengah pandemi,”terang Ketut Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng itu.
Sementara itu, terkait perkembangan harian penanganan kasus Covid-19 di Buleleng, tercatat sebanyak 137 pasien dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan. Sebagian besar pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Buleleng, yakni sebanyak 50 orang. Sisanya dari Kecamatan Banjar 10 orang, Busungbiu tiga orang, Kubutambahan 15 orang, Sawan 14 orang, Seririt 11, Sukasada 13 orang dan Tejakula sebanyak 9 orang dan Gerokgak sebanyak 12 orang.
Selain itu, kasus konfirmasi baru juga masih terjadi di Buleleng. Kadis Suwarmawan menerangkan sebanyak 150 orang masuk dalam kasus konfirmasi baru dan enam orang pasien Covid-19 meninggal dunia.
Terkait perkembangan data di atas, jumlah kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng bertambah menjadi 7.249 kasus, dengan rincian; sembuh sebanyak 5.795 orang, meninggal 293 orang, dan sedang menjalani perawatan sebanyak 1.144 orang di Buleleng dan 17 orang di luar Buleleng. (ags)
Save as PDF