https://www.traditionrolex.com/27 Beredar Video Grup "Bajing Kids", ABG Dikenakan Biaya Rp 50 Ribu Diajak Pesta Miras - FAJAR BALI
 

Beredar Video Grup “Bajing Kids”, ABG Dikenakan Biaya Rp 50 Ribu Diajak Pesta Miras

Mereka Menegak Botol Miras Secara Bergiliran Sambil Diiringi Musik

 Save as PDF
(Last Updated On: 20/07/2023)

REKAMAN VIDEO-Poto rekaman video pembuatan anggota baru Bajing Kids yang beredar di media sosial. 

 

DENPASAR -fajarbali.com |Tim gabungan Polresta Denpasar dan Polsek Kuta tengah menyelidiki beredarnya video grup “Bajing Kida”, dimana berkumpulnya para geng remaja (ABG) yang sedang mabuk-mabukkan di seputaran Jalan Kunti Kuta. Grup remaja ini viral di media sosial dan diperbincangkan di grup Whatsapp (WA) sejak dua hari belakangan. 
 
Beredarnya video tersebut terungkap dari postingan grup WA yang meminta agar orang tua memaswapadai anak-anaknya untuk tidak ikut-ikutan masuk ke grup “Bajing Kids”. Para remaja ini terdiri dari anak-anak SMP dan SMA. Mereka yang ikut bergabung di grup tersebut dikenakan biaya Rp 50.000. 
 
“Ijin tiyang (saya) mengimbau agar semeton, rekan semua lebih ketat dan terarah mengawasi anak, cucunya yang sebagai pelajar baik SMP maupun SMA. Karena saat ini banyak anak SMP dan SMA ikut bergabung ke grup (bernama) Bajing Kid, yang anak-anak ikut di kenakan biaya Rp 50 ribu. Giat itu dilakukan kumpul dan perekrutan di wilayah Jalan Kunti, Kuta. Giatnya termonitor, minum miras, malak dan lain-lain. Seandainya ada anak, cucu semeton dan rekan-rekan mohon diimbau dan di putus grupnya, atau suruh keluar dari grup itu. Karena akan membawa dampak yang negatif,” tulis pesan berantai di grup-grup WhatsApp. 
 
Rekaman video berdurasi 2 menit 10 detik itu memperlihatkan belasan remaja mengenakan baju “Bajing Kids” berada di sebuah ruangan. Para remaja rata-rata berusia belasan tahun ini menenteng botol diduga berisi minuman keras. Mereka menegak botol miras secara bergiliran sambil diiringi musik. 
 
Terlihat mereka sangat gembira hingga berjoget dan saling bersalaman. Bahkan ada juga yang berjoget di atas meja. Selain itu, para remaja ini diuji kekuatanya dengan menahan tendangan dari rekannya. 
 
Beredarnya video tersebut membuat para orang tua sangat khawatir akan keselamatan anak anaknya. Hal ini tentu saja akan menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan akibat rentannya kenakalan remaja. 
 
Polisi hingga kini sedang menyelidiki beredarnya rekaman video tersebut. Hal itu dikatakan Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi. “Masih diselidiki tim gabungan Polresta dan Polsek Kuta. Apakah ini video baru atau video lama yang baru diviralkan, masih didalami,” ungkap Sukadi Kamis 20 July 2023. 
 
Dijelaskanya, pihaknya akan memastikan kebenaran informasi tersebut sekaligus mencegah kenakalan remaja yang dapat memicu gangguan kamtibmas. R-005 
 Save as PDF

Next Post

Hermes Gazali Heran Dirinya Dilaporkan Ponakanya Terkait Kasus TPPU

Kam Jul 20 , 2023
Uang Tersebut Untuk Usaha UD Putra Tehnik
IMG_20230720_193158

Berita Lainnya