https://www.traditionrolex.com/27 Berawal Dari Industri Rumahan, Pie Susu Dhian Kini Jadi Oleh-oleh Khas Pulau Dewata - FAJAR BALI
 

Berawal Dari Industri Rumahan, Pie Susu Dhian Kini Jadi Oleh-oleh Khas Pulau Dewata

(Last Updated On: 23/12/2021)

Denpasar-fajarbali.com | Sebagai salah satu destinasi liburan favorit wisatawan, Bali menawarkan berbagai keindahan alam dan keragaman budaya yang unik, termasuk pilihan kuliner dan camilannya. Budaya masyarakat yang berlibur ke Bali kini lekat dengan oleh-oleh berupa pie susu, yang juga merupakan produk andalan bisnis lokal Pie Susu Dhian.

Perpaduan rasa manis dan kerenyahan biskuit yang menjadi dasar pie tersebut berhasil menghantarkan Pie Susu Dhian sebagai salah satu bisnis oleh-oleh otentik yang sukses di Bali sekaligus menjadi top merchant ShopeePay yang turut berpartisipasi dalam program ShopeePay Semangat UMKM Lokal di Denpasar pada 12-18 Desember 2021 lalu.

  Pada tahun 2010, Founder Pie Susu Dhian Komang Sukadasna memulai bisnis Pie Susu Dhian dengan tujuan sederhana, yaitu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat di sekitar tempat ia tinggal. Ia tak menyangka bahwa pie susu buatannya akan digemari oleh masyarakat dan mendorong pertumbuhan bisnisnya secara pesat. Kini, bisnisnya bisa menjual hingga 10 ribu pie susu per harinya dan mempekerjakan sekitar 200 karyawan. Volume penjualan yang besar itu meliputi berbagai inovasi varian rasa yang dihadirkan, termasuk rasa cokelat, keju, blueberry, coklat keju, stroberi, dan yang paling digemari masyarakat yaitu rasa original.

  “Pada awalnya saya tidak menyangka bahwa bisnis saya bisa berkembang hingga seperti sekarang. Astungkara, kini bisnis saya telah membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang, dan tujuan awal saya mendirikan bisnis ini telah tercapai. Seluruh karyawan Pie Susu Dhian senantiasa bekerja keras untuk dapat memproduksi produk-produk kami, dan kami berharap untuk dapat terus menyediakan produk yang disukai oleh masyarakat, termasuk wisatawan,” ungkapnya saat melakukan wawancara secara virtual bersama ShopeePay, Kamis (23/12).

  Sukadasna menuturkan, masyarakat yang ingin mencoba kelezatan Pie Susu Dhian bisa mengunjungi 10 outlet Pie Susu Dhian yang berada di Bali dan dengan harga terjangkau. Salah satu strategi lain yang dilakukan oleh Pie Susu Dhian untuk mendorong penjualannya adalah dengan turut menjual produknya di berbagai toko oleh-oleh, swalayan, dan dan juga marketplace online. Pada tahun 2021, Pie Susu Dhian juga mengadopsi layanan pembayaran digital ShopeePay untuk menghadirkan kenyamanan, keamanan, dan keuntungan bagi para pelanggannya.

  Sementara itu, Manajer Operasional Pie Susu Dhian I Gede Sudiarta mengatakan, sejak pandemi melanda, omzet mengalami penurunan sekitar 70 persen karena sasarannya adalah sektor oleh-oleh pariwisata. Namun kini omzet sudah kembali membaik, terlebih karena pihaknya telah mengadopsi layanan pembayaran digital ShopeePay yang menawarkan berbagai promo cashback sehingga menarik pembeli untuk mendapatkan keuntungan.

  “Selain itu, pelanggan kami pun mendapatkan rasa aman yang lebih karena dapat bertransaksi secara nirkontak atau contactless. Dari sisi bisnis, kami sangat terbantu karena tidak perlu lagi menyiapkan uang kembalian yang terlalu banyak di outlet kami, dan juga terhindar dari resiko menerima uang palsu. Tanggal 12-18 Desember lalu, Pie Susu Dhian juga ikut berpartisipasi dalam program ShopeePay Semangat UMKM Lokal di Kota Denpasar dan sekitarnya,” pungkasnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tahun Baru, Semua Lapangan di Bangli Juga Akan Ditutup 

Kam Des 23 , 2021
Dibaca: 69 (Last Updated On: 23/12/2021)BANGLI-fajarbali.com | Semua lapangan dan area permainan terbuka (publik) di Kabupaten Bangli dipastikan akan ditutup dari semua aktivitas warga saat malam pergantian tahun. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak membuat posko perayaan di pinggir jalan.  Save as PDF

Berita Lainnya