FOTO: Seminar Internasional Warmadewa Economy Competition (WECOTION) Tahun 2023 di Kampus Unwar, Selasa (5/12/2023).
DENPASAR – fajarbali.com | Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa (FEB Unwar) menggelar Seminar Internasional Warmadewa Economy Competition (WECOTION) Tahun 2023 di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Selasa (5/12/2023). Acara yang diselenggarakan secara Hybrid ini mengusung tema World Prospects in The Future Due to The Development of The Digital.
Hadir secara daring keynote speaker Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., dengan 4 narasumber mancanegara yang hadir secara daring dan luring yaitu Noorliza Md. Noordin dari Deputy Dean Post Graduate Studies Faculty of Business, Accounting & Finance, Mahsa University, Malaysia.
Dr. Nguyen Hoang Nam Lecturer of Economics at National Economics University, Vietnam and a Policy Advisor for the Ministry of Natural Resources and Environment of Vietnam (MONRE), MIA BELLA R. FRESNIDO dari Associate Professor I. Central Bicol State University of Agriculture Philippines, Dr. Deddy Marciano, S.E., M.M., CBC., CSA., CIB., CRP., yang merupakan akademisi Universitas Surabaya, Akademisi FEB Unwar Dr. Ni Luh Putu Indiani, S.E., M.M., serta mahasiswa FEB Unwar Putu Jerry Kusuma dimoderatori oleh Akademisi Unwar Dr. Putu Ayu Sita Laksmi, B.Bus.,M.Sc.
Dekan FEB Unwar Prof. Dr. I Made Sara, S.E.,M.P., mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi telah membawa perubahan paradigma dalam cara kita menjalankan bisnis, berinteraksi, dan merumuskan kebijakan ekonomi.
Revolusi digital telah merambah ke semua sektor, mengubah dinamika pasar, model bisnis, dan lain sebagainya. Melalui tema ini merupakan kesempatan untuk merenungkan bagaimana gelombang digital ini akan membentuk masa depan dunia.
Mulai dari transformasi ekonomi hingga perubahan perilaku konsumen, kita akan menyelidiki bagaimana perkembangan ini berdampak besar terhadap ekonomi global.
“Acara ini sebagai wadah bagi para ilmuwan, akademisi, dan praktisi di bidang ekonomi dan bisnis untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan perspektif mengenai masa depan ekonomi global dan teknologi digital yang semakin saling terkait,” kata Prof. Sara.
Rektor Unwar Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., mengatakan perkembangan ekonomi digital dapat meningkatkan efisiensi modal dan tenaga kerja sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Ekonomi digital juga memungkinkan dunia usaha bersaing di pasar internasional tanpa harus memiliki gerai fisik di negara-negara tersebut,” kata rektor sembari mengapresiasi.
Dampak lain dari perkembangan ekonomi digital antara lain: Peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, Peningkatan produktivitas, Arus produksi, konsumsi dan distribusi tumbuh lebih cepat, Pertumbuhan ekonomi pada sektor transportasi dan pergudangan, dan Pertumbuhan ekonomi pada sektor informasi dan komunikasi.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghadapi era digital yaitu dengan mempertajam keterampilan digital, menerapkan pola pikir inovatif, berkolaborasi, memanfaatkan peluang digital, dan juga mencari inspirasi dari sumber-sumber kreatif. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengapresiasi acara Seminar Internasional yang diselenggarakan BEM FEB Unwar ini.
Ia mengatakan Ekonomi Digital mempunyai begitu banyak potensi bagi masyarakat Indonesia dalam hal keuangan dan teknologi. Jumlah transaksi elektronik dan bisnis digital di Indonesia, khususnya di Bali, akan tumbuh sangat pesat menuju Masa Keemasan Indonesia pada 2045. (Gde)
Save as PDF