https://www.traditionrolex.com/27 Belum Ada Booking dari Wisman, Persiapan Pembukaan Pariwisata Bali Terus Digenjot - FAJAR BALI
 

Belum Ada Booking dari Wisman, Persiapan Pembukaan Pariwisata Bali Terus Digenjot

(Last Updated On: 17/04/2022)

Denpasar-fajarbali.com | Pemerintah Bali menilai, pembukaan pariwisata internasional pada Juni-Juli 2021 mendatang tak hanya membuat pelaku pariwisata di Bali optimis, namun kabar gembira tersebut juga disambut antusias oleh wisatawan mancanegara yang sudah rindu untuk berwisata di Pulau Seribu Pura ini. Meskipun hingga saat ini belum ada pemesanan atau booking yang dilakukan wisatawan mancanegara (wisman), namun diprediksi nantinya akan ada ribuan kunjungan International ke Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa mengatakan, dirinya belum dapat memastikan jumlah wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Bali pada pembukaan pariwisata pada Juni-Juli 2021 mendatang. Bahkan, Pemprov Bali belum melihat adanya booking kunjungan dari wisman. Menurutnya, kondisi penyebaran pandemi Covid-19 yang meningkat di sejumlah negara seperti India, menjadi pertimbangan bagi wisatawan mancanegara untuk memutuskan berlibur ke Bali.

“Meskipun demikian, Bali tetap akan mempersiapkan pembukaan pariwisata dan juga menekan penyebaran kasus Covid-19 yang mulai meningkat beberapa hari terakir. Kita masih lihat, tidak penting bagi kita untuk berapa atau jumlah besar wisatawan yang akan berkunjung ke Bali, yang penting kita harus tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Seluruh stakeholder dan masyarakat kita harapkan mampu mendukung pemerintah dalam mengatasi persoalan ini, sehingga pemulihan pariwisata dapat segera terealisasikan,” jelasnya, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga :
Bersiap Masuk Indonesia, Storytel Tunjuk Country Manager
Dekompresi, Penyakit yang Biasa dialami Penyelam Akibat Perubahan Tekanan Air

Disinggung soal kunjungan wisatawan India, Putu Astawa menjelaskan bahwa, pemerintah pusat telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah serta melakukan berbagai upaya untuk melarang kunjungan penduduk negara tersebut ke Indonesia. Kebijakan tersebut juga akan berlaku di Bali sebelum melakukan pembukaan pariwisata internasional. “Kebijakan pusat memang demikian adanya, dan penerbangan dikendalikan, itu wajar, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia,” imbuhnya.

Sebelumnya, sejumlah persiapan yang dilakukan Bali dalam pembukaan pariwisata internasional meliputi peningkatan layanan rumah sakit dan penambahan ruang rawat inap pun telah dilaksanakan. Terlebih, layanan rumah sakit merupakan salah satu syarat untuk pembukaan pariwisata bagi wisatawan mancanegara. Tiga kawasan zona hijau yakni Ubud, Sanur, dan Nusa Dua juga telah didukung prasarana penunjang kesehatan. Di Nusa Dua sudah ada BMC hospital yang bertaraf internasional. Sementara itu, Sanur dekat dengan Rumah Sakit Bali Mandara yang juga menjadi rumah sakit rujukan Covid-19. Terakhir, di Ubud baru saja dibuka Kenak Medika dan RS Ari Canthi yang sangat representatif.

Dari sisi pelaku pariwisata, Bali telah menyiapkan sertifikasi industri pariwisata yang aman untuk dikunjungi. Industri pariwisata sudah menyiapkan sertifikat CHSE yang sudah diimplementasikan sejak tahun lalu. Bali saat ini juga sedang berupaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan mendorong vaksinasi dengan target jumlah penduduk yang akan divaksin sekitar 70 persen dari jumlah penduduk Bali. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pelaksanaan US Dilaksanakan Via Luring, Sabtu, Seluruh Soal Sudah Terdistribusi ke Sekolah

Kam Apr 29 , 2021
Dibaca: 30 (Last Updated On: 17/04/2022)GIANYAR-fajarbali.com | Pelaksanaan ujian sekolah (US) baik SD dan SMP di Kabupaten Gianyar dilaksanakan via luring (luar jaringan). Mengingat persyaratan untuk mengadakan US sudah terpenuhi seperti disyaratkan Kemendikbud RI. Hal ini diungkapkan Kadisdik Gianyar, I Wayan Sadra.  Save as PDF

Berita Lainnya