BANGLI-fajarbali.com | Belasan hektar lahan di kawasan hutan lereng Gunung Batur, tepatnya kawasan konservasi Taman Wisata Alam Bukit Payang, Blok Seked, Desa Batur Tengah, Kintamani, Bangli ludes terbakar. Kebakaran tersebut diketahui terjadi Rabu (8/9/2021) sore hari. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
Kapolsek Kintamani, AKP Benyamin Nikijuluw yang dikonfirmasi Kamis (9/9/2021) membenarkan adanya laporan kebakaran kawasan hutan tersebut. Disampaikan, kebakaran tersebut pertama kali diketahui Ketut Terima (51), seorang warga dari Banjar Ulun Danu, Desa Songan A, Kintamani.
“Sesuai keterangan saksi, saat sampai di lokasi kebakaran, api sudah dalam keadaan besar,”ungkapnya.
Selanjutnya saksi menginformasikan ke Nengah Sidang Ardana (53) selaku pegawai BKSDA asal Banjar Kedui, Tembuku. Mereka kemudian bersama warga sekitar berusaha untuk memadamkan api secara manual agar tidak semakin membesar.
Baca juga :
Resahkan Masyarakat, Sat Lantas Polres Bangli Gencarkan Operasi Knalpot Brong
Bupati Tamba Ingin Tata Museum Purbakala Gilimanuk Lebih Bagus
“Kebakaran itu, telah juga dilaporkan ke Damkar Bangli. Sembari menunggu petugas pemadam, pemadaman dilakukan warga dengan alat seadanya,”ujar perwira yang kerap disapa Beny ini.
Sementara dari hasil olah TKP, lanjut Beny, diduga sumber api dari arah selatan. Sebab awal kebakaran terjadi angin bergerak dari arah selatan menuju arah barat. “Dugaan sementara akibat cuaca panas disertai angin kencang dan di TKP banyak tumbuh semak belukar yang sudah kering yang mengakibatkan api cepat membesar dan menjalar sehingga membakar kawasan hutan konservasi,”bebernya.
Lanjut AKP Beny, tidak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian tersebut. “Sedangkan luas lahan yang terbakar sesuai hasil pemantauan anggota kita di lapangan diperkirakan kurang lebih 10 sampai 15 hektar,” pungkasnya. (ard)