Beam Mobility Luncurkan Layanan Armada Mikromobilitas Ramah Lingkungan di Kerobokan

(Last Updated On: 10/05/2023)
Beam Mobility Luncurkan Layanan Armada Mikromobilitas Ramah Lingkungan di Kerobokan. (Foto : ist) 

 

MANGUPURA-fajarbali.com | Setelah beroperasi di daerah Tibubeneng dan Legian, Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, meluncurkan layanan mikromobilitasnya berupa sepeda listrik berbagi di kawasan pariwisata Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali. Peluncuran layanan Beam tersebut didukung oleh rekomendasi uji coba layanan yang diterbitkan oleh Bendesa Adat Kerobokan, Anak Agung Putu Sutarja, SH, MH.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik setelah meredanya pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada Januari 2023 mencapai 331.912 kunjungan, jauh meningkat jika dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya yang hanya terdapat tiga wisatawan saja. Hal ini juga dapat dirasakan di daerah Kerobokan.

Kerobokan merupakan daerah dengan berbagai atraksi yang menarik bagi wisatawan mancanegara maupun domestik, seperti Pantai Batu Belig, Pantai Petitenget, dan beberapa beach club termasuk Kudeta, Potato Head, dan Mari Beach Club. Selain itu area jalanan Petitenget juga merupakan salah satu destinasi wisata dengan berbagai restoran, pubs dan juga bar.

Hadirnya armada Beam Mobility di Kerobokan diharapkan dapat membawa strategi mobilitas mikro agar menjadi moda transportasi alternatif yang dipilih untuk membantu mengurangi kemacetan, polusi udara dan meningkatkan infrastruktur mobilitas, serta mendukung sektor pariwisata di daerah tersebut. Saat ini, Beam Mobility telah mengoperasikan layanan e-scooter dan e-bike berbagi di lebih dari 60 kota di Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, Turki, dan secara khusus digunakan secara masif di Australia dan Jepang. Di Indonesia, Beam Mobility telah hadir di Bogor (23 September 2022), Tibubeneng (10 Maret 2023), dan Legian (27 Maret 2023). Beam Mobility menghadirkan layanan dalam 7 bahasa termasuk Indonesia, Inggris, Mandarin, Jepang, Korea, dan lainnya. 

Bendesa Adat Kerobokan, Anak Agung Putu Sutarja, SH, MH menyampaikan, setelah covid 19 mereda, wisatawan mancanegara maupun domestik yang datang ke Bali khususnya ke daerah Kerobokan terus meningkat. Ini merupakan hal yang positif bagi pariwisata Bali, dan pihaknya terus mempersiapkan Kerobokan agar dapat dikunjungi secara nyaman.

“Dengan adanya kerjasama ini kami memberikan alternatif transportasi yang ramah lingkungan dalam menghadapi kemacetan dan semua permasalahan yang ditimbulkan. Selain itu kami melihat armada Beam Mobility ini memberikan wajah baru bagi pariwisata Kerobokan yang lebih ramah lingkungan. Semoga masyarakat dapat mulai terbiasa menggunakan armada mikromobilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka,” ungkapnya, Rabu (10/5).

Terdapat 250 armada yang dihadirkan pada uji coba di daerah Kerobokan yang terdiri dari satu armada yaitu Beam Rover. Seluruh armada Beam Mobility dilengkapi dengan fitur teknologi berbasis IoT sehingga setiap kendaraan dapat dipantau real-time. Hal ini memungkinkan Beam untuk menerapkan teknologi keselamatan geofencing, yang dapat secara otomatis mencegah kendaraan memasuki area geografis tertentu; pengendara yang mencoba memasuki area tersebut akan mendapati armada yang mereka gunakan melambat hingga berhenti, dan mereka harus keluar dari area tersebut untuk memulai kembali perjalanan mereka. Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada juga dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara.

Armada Beam menjadi moda transportasi alternatif untuk membantu mengurangi kemacetan dan polusi udara. (Foto : ist)

 

Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Valentinus Ricky Sjofyan mengatakan, pada uji coba kali ini, Beam Mobility akan menghadirkan armada di 3 area destinasi pariwisata di Kerobokan, yaitu Petitenget, Batu Belig, dan Basangkasa. Dikatakan, nantinya akan ada beberapa titik parkir yang tersebar di area ini guna memudahkan pengguna melakukan kegiatannya di sekitar area ini.

“Kami juga melibatkan masyarakat lokal Bali untuk bergabung menjadi bagian dari Beam, dimana kami memiliki tim yang terlatih secara khusus untuk berpatroli di seluruh area Kerobokan selama 24 jam yang disebut BEAM Rapid Response Ranger. Tim ini akan beranggotakan warga setempat untuk membantu pengguna mengoperasikan armada,” terangnya.

Sejak tahun 2019, Beam Mobility telah mendapatkan sertifikasi Climate Neutral sebagai bentuk komitmen perusahaan atas pengurangan emisi karbon. Beam juga menargetkan untuk melangkah lebih jauh dalam mengurangi emisi karbon dengan menerapkan Reduction Action Plan dengan beralih menggunakan armada elektrik dari sumber daya terbarukan yang bersertifikat. 

“Selain itu untuk merayakan peluncuran layanan Beam Mobility di Kerobokan, selama dua minggu ke depan Beam Mobility akan mengadakan kompetisi dengan hadiah khusus. Siapa pun yang mengunduh dan mendaftarkan aplikasi Beam dari App Store atau Google Play Store akan secara otomatis dimasukkan ke dalam undian berhadiah, dan satu orang akan dipilih secara acak untuk memenangkan layanan beam secara gratis selama setahun penuh. Syarat dan ketentuan kompetisi dapat dilihat di akun Instagram Beam (@ridebeam.Indonesia).” tutup Ricky. (M-001/rl)

 Save as PDF

Next Post

Raih WTP Delapan Kali Berturut-turut, Bukti Reformasi birokrasi dan tata kelola keuangan daerah yang dilakukan Dana-Dipa

Rab Mei 10 , 2023
“Terimakasih kami sampaikan atas apresiasi yang telah diberikan kepada Pemda Karangasem terkait opini WTP yang kami raih selama delapan kali berturut-turut. Ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel, sesuai dengan visi dan misi kami,” ujar Gede Dana.
Foto berita Karangasem - bupati I Gede Dana didampingi ketua DPRD I Wayan Suastika terima penghargaan WTP

Berita Lainnya