Save as PDF
PEMUSNAHAN-Petugas Bea Cukai Ngurah Rai memusnahkan barang bukti ilegal kena cukai di halaman Kantor Bea Cukai.
KUTA -fajarbali.com |Petugas Bea Cukai Bali memusnahkan barang ilegal senilai Rp 176,500.000 di halaman Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Kuta, pada Selasa 13 Desember 2022. Barang yang dimusnahkan dengan cara dibakar dan dipecahkan itu terdiri dari tembakau jenis sigaret, liquid vape, obat-obatan, kosmetik, pakaian bekas, alat elektronik, hingga sex toys.
Usai acara pemusnahan, Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT yakni Susila Brata menjelaskan pemusnahan barang ilegal ini sebagai bentuk pengawasan dan pencegahan terhadap peredaran Barang Kena Cukai atau ilegal.
Selain itu, barang bukti yang dimusnahkan berasal dari kegiatan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai periode Juli sampai November 2022. Pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama antara Bea Cukai dengan instansi terkait lainnya.
“Yang dimusnahkan sebanyak 3.167 barang. Secara keseluruhan barang yang dimusnahkan senilai Rp 176,5 juta dengan kerugian negara sebesar Rp 26.48 juta,” ungkap Susila Brata.
Diterangkannya, barang impor ilegal yang dimusnahkan ini salah satunya alat sex toys yang merupakan barang kena cukai ilegal, kemudian kain, kosmetik serta barang lain yang tidak diselesaikan kewajiban pungutan negara. “Barang barang ini disita karena tidak dapat memenuhi dokumen perizinan di bidang kepabeanan,” ujarnya.
Susila Brata kembali menjelaskan pemusnahan ini terkait persetujuan dari Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar atas nama Menteri Keuangan. Dari catatan Pabean terdiri dari minuman yang mengandung etil alkohol, hasil tembakau jenis sigaret, liquid vape, obat-obatan, kosmetik, pakaian bekas, alat elektronik, dan sex toys.
Diterangkannya lebih lanjut, sebagian dari barang-barang yang dimusnahkan ini dapat di produksi di dalam negeri. Sehingga untuk importasinya mewajibkan adanya dokumen perizinan, dan pengenaan pungutan negara, demi melindungi produsen di dalam negeri. R-005
Save as PDF