BBPOM di Denpasar melakukan uji sample terhadap makanan di Denfest.
Â
DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Denpasar Festival tidak saja menyajikan berbagai hiburan seni dan budaya, tetapi juga menyajikan berbagai aneka jenis kuliner. Masyarakat pun terlihat memadati setiap stand kuliner yang menyajikan makanan dan minuman. Guna memastikan kuliner yang tersedia di gelaran Denfest aman dari bahan berbahaya, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar kembali melakukan sidak dan pengujian sampling, Rabu (21/12) sore.
BBPOM di Denpasar hadir di Denpasar Festival XV tahun 2022 sebagai wujud nyata sumbangsih dalam melakukan sampling, pengujian dan edukasi tentang keamanan pangan siap saji yang diperjual belikan di seputaran areal festival. Masyarakat Denpasar setiap tahun selalu dihibur dengan dilaksanakannya Denpasar Festival. Kegiatan yang akrab disebut Denfest ini, tahun 2022 mengusung tema 'Tejarasmi atau Cahaya Keindahan'. Pelaksanaan kegiatan ini yaitu tanggal 21-25 Desember 2022.
Sejumlah kuliner saat pembukaan Denfest juga telah diuji BBPOM Denpasar. Setelah melakukan pengecekan kandungan makanan dan minuman yang disediakan di stand Denfest untuk sementara dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Dari 20 sample yang diambil untuk dilakukan pengecekan, semuanya negatif mengandung bahan berbahaya. Artinya kuliner Denfest dipastikan aman untuk dikonsumsi oleh pengunjung.
"Kami mengambil beberapa sampel makanan yang memiliki warna cerah untuk dilakukan penelitian. Sedikitnya 20 sampel makanan yang diduga atau dicurigai mengandung bahan berbahaya untuk diambil kemudian dilakukan pengujian zat yang digunakan. Zat-zat yang berbahaya di antaranya pewarna merah (rhodamin B), pewarna kuning (metanol), formalin, serta boraks. Untuk mengetahui kandungan makanan, BBPOM menguji sampel yang diambil di antaranya kerupuk, bakso, sosis, gorengan dan beberapa olahan seafood. Setelah dilakukan pengujian, semua sampel yang diuji dinyatakan negatif zat berbahaya," ungkap PFM Ahli Madya BBPOM di Denpasar, Ni Putu Ekayani Scorpiasanty L., S. Si, Apt., M. Biomed yang ditemui disela-sela pemeriksaan.
Dikatakan jumlah makanan yang diambil menyesuaikan dan jika ditemukan ada yang menggunakan zat berbahaya akan langsung diamankan. Tentunya, pedagang yang menjual pun akan ditelusuri, apakah diproduksi sendiri atau menjual barang orang lain. "Jika kami temukan produk yang tidak boleh, pasti kami amankan agar tidak sampai ke masyarakat. Untuk saat ini kami lihat hasil di hari pembukaan Denfest semua negatif dari bahan berbahaya. Kalau kemungkinan produk tidak memenuhi ketentuan mungkin kami akan turun lagi untuk melakukan pengecekan. Rencananya kami akan kembali melakukan pengujian pada tanggal 24 Desember dan saat penutupan Denfest," jelas Putu Ekayani.
Dalam upaya melindungi masyarakat dari makanan yang mengandung bahan berbahaya, Tim Operasional BBPOM di Denpasar selalu memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang makanan yang aman untuk dikonsumsi. "BBPOM dengan cek KLIK (Kemasan, Label, Ijin Edar, Kadaluwarsa) senantiasa menghimbau kepada masyarakat untuk teliti sebelum mengkonsumsi Obat dan Makanan," tutup Putu Ekayani. M-001