Bangun Desa, UMKM dan Kampus Mengajar: Tiga Program Unggulan PKM Unmas di Singapadu Kaler, Gianyar

IMG-20250414-WA0005
Pemasangan kolam aquaponik di dampingi kelihan banjar BPD desa dan perbekel.

GIANYAR-fajarbali.com | Sebanyak 28 mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

PKM ini diketuai oleh I Wayan Juniartha, S.S., M.Hum dan berlangsung dari 20 Februari hingga 16 April 2025. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengabdian ini menyasar berbagai elemen masyarakat, mulai dari Posyandu Balita, kelompok PKK, hingga Puspa Aman Desa.

Sebelum pelaksanaan program, kegiatan diawali dengan observasi langsung ke setiap sektor sasaran di wilayah cakupan Desa Singapadu Kaler.

Observasi dilakukan melalui kunjungan ke sekolah dasar yang ada di desa, peninjauan lahan Puspa Aman, serta pertemuan dengan ibu-ibu PKK.

Observasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan riil masyarakat sebagai dasar perancangan program kerja yang tepat sasaran. Program yang dilaksanakan sangat variatif dan dirancang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Total keseluruhan terdapat 14 program kerja yang terbagi menjadi tiga cakupan utama, yaitu Program Pembangunan Desa, Program Kampus Mengajar, dan Program UMKM. Salah satu program unggulan adalah pemasangan jogging track yang menjadi sarana pendukung gaya hidup sehat masyarakat desa.

Selain itu, mahasiswa juga membangun sistem aquaponik di area Puspa Aman Desa, sebagai alternatif pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Tak hanya itu, dilakukan juga sosialisasi tentang ecoenzym dan pemilahan sampah kepada kelompok PKK di 5 banjar yang ada di desa, hal ini guna meningkatkan kesadaran lingkungan dan pengelolaan sampah rumah tangga.

Di sektor ekonomi kreatif, mahasiswa mendorong pengembangan produk-produk lokal berbasis sumber daya desa, sekaligus membangun semangat kewirausahaan di kalangan warga.

“Semoga hasil program ini nantinya maksimal dan bisa dipanen serta dirasakan oleh masyarakat. Untuk semua kegiatan, saya lihat sudah bagus dilaksanakan” ujar Kepala Desa Singapadu Kaler saat meninjau hasil program di Puspa Aman.

BACA JUGA:  Polres Gianyar Gelar Operasi Patuh Lempuyang 2020

Ketua PKK Banjar Belang Kaler menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas kontribusi mahasiswa dalam memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kaum ibu.

Ia menyampaikan bahwa pelatihan pembuatan ecoenzym sangat membantu para ibu rumah tangga dalam memahami pengelolaan limbah sisa makanan.

“Sangat senang sekali adik-adik memberikan ilmu baru, mudah-mudahan ibu-ibu di sini semakin sadar bahwa kreativitas terhadap limbah sisa makanan itu bisa diolah lagi menjadi produk kreatif, selain menjadi pakan ternak,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya banyak warga yang belum memahami potensi limbah organik, namun kini mereka merasa mendapatkan wawasan baru yang bisa langsung dipraktikkan di rumah.

Antusiasme masyarakat juga terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam setiap sesi pelatihan, diskusi, dan praktik langsung, yang menunjukkan bahwa program ini benar-benar menyentuh kebutuhan dan meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat desa.

Hal ini juga menunjukkan peran penting perguruan tinggi dalam membantu percepatan pembangunan di tingkat lokal.Tidak hanya memberikan solusi praktis, program pengabdian ini juga menjadi sarana edukasi dan transfer pengetahuan dari dunia kampus ke masyarakat.

Diharapkan, hasil dari kegiatan ini bisa berkelanjutan dan diterapkan secara mandiri oleh warga desa. Sehingga seluruh program yang sudah berjalan tidak hanya berdampak untuk jangka pendek, tetapi juga membuka jalan bagi pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat. (rel)

Scroll to Top