BANGLI-fajarbali.com | Dibawah kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta bersama Wabup I Wayan Diar, Pemerintah Kabupaten Bangli mendapatkan 997 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi yang diterima ini merupakan formasi final yang tertuang dalam keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan-RB).
Hal ini diakui Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Bangli, I Komang Pariarta, saat dikonfirmasi Selasa (11/5/2021). Secara rinci, jatah CPNS dan PPPK tersebut yaitu, formasi CPNS 63, PPPK Kesehatan 88 orang, dan PPPK Guru 846 orang. Sebelumnya BKSDM mengusulkan formasi CPNS dan PPPK sebanyak 1.119 orang sesuai kebutuhan. Namun oleh pusat yang lolos verifikasi hanya untuk 997 orang.
“Untuk perekrutan CPNS dan PPPK tahun ini sudah kami anggarkan,”ujar Sedana Arta tanpa merinci besaran anggaran yang dimaksud.
Baca Juga :
Bawa 2 Paket Sabu, Mantan Satpam Hiburan Malam Dibekuk
Semarakan Perayaan Lebaran Sharp Indonesia Hadirkan Ragam Promosi dan Hadiah Untuk Konsumen Setia
Dijelaskan, perekrutan akan dimulai pada akhir Mei secara daring. Para peserta nantinya akan diberikan tiga kali kesempatan tes yakni Agustus, Oktober dan Desember. Tes pertama untuk para guru negeri yang sudah masuk data Dapodik. Selanjutnya Oktober diperuntukkan bagi guru negeri yang tak lulus pada tes pertama, ditambah guru swasta. Kemudian ketiga, para guru swasta dan negeri yang tak lolos pada tes pertama dan kedua, ditambah guru yang memiliki sertifikat pendidik.
“Mudah-mudahan semua kawan ini (peserta) bisa lulus, terutama kebutuhan guru supaya bisa terpenuhi. Walaupun tak sesuai jumlah usulan, paling tidak 70 persen terpenuhi,” ucap Bupati asal Sulahan, Susut ini.
Dengan turunnya surat Menpan tersebut, sebagai tindak lanjut pihaknya bersama jajarannya akan segera merapatkan sebagai persiapan mensosialisasikan pada para calon peserta bagaimana mekanisme tes nanti.
“Kami di sini sifatnya kan membantu, sehingga kami akan upayakan bagaimana caranya agar kawan-kawan peserta ini tidak gagap teknologi. Bila perlu kami datangkan narasumber untuk melakukan bimbingan teknis,” tegas Sedana Arta.
Sementara Plt. Kepala BKSDM Bangli, I Komang Pariarta menyebutkan, rekrutmen CPNS telah sesuai dengan kebutuhan Bangli untuk formasi CPNS dan PPPK.
“Pembukaan formasi CPNS kami harapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, serta meningkatkan kapasitas organisasi serta mempercepat pencapaian tujuan strategis nasional,” sambungnya.
Ditekankan untuk penganggatan PPPK guru semua dari pusat, termasuk seleksi administrasi dan lainnya. Tahun ini lebih diutamakan untuk rekrutmen tenaga kesehatan dan guru. (ard)
Save as PDF