JAKARTA-fajarbali.com | Persija Jakarta akhirnya berhasil menjadi juara dalam laga final Piala Presiden 2018 melawan Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/02/2018).
Dalam laga yang disaksikan Presiden Joko Widodo tersebut, 70 ribu penonton memadati GBK untuk menyaksikan dua kesebelasan bertanding. Dimana Bali United akhirnya tumbang 0-3 dan harus mengakui kehebatan tim Macam Kemayoran.
Gol perdana Persija tercipta pada menit 20 dari kaki Makro Simic. Tambahan gol kedua tercipta pada babak pertama tambahan waktu, Simic kembali menggandakan keuungulan. Skor 2-0 bertahan hingga babak turun minum.
Pada babak kedua, Macan Kemayoran kembali berhasil menambah pundi gol melalui Novri Setiawan pada menit 63. Skor 3-0 untuk kemenangan Persija bertahan hingga wasit meniup peluit sebagai tanda final Piala Presiden berakhir.
Dalam puncak Piala Presiden tersebut, Makro Simic menyabet sebagai pemain terbaik dalam Piala Presiden 2018 serta top skor dengan raihan 11 gol. Simic meraih hadiah senilai Rp 200 juta. Sedangkan Persija sebagai juara meraih hadiah senilai Rp 3,3 miliar. Dimana penyerahan piala kemenangan tersebut diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Pelatih Bali United Hans Peter Schaller menyampaikan selamat atas kemenangan Persija. Dan ia mengakui membuat kesalahan dari bola-bola mati. Terutama di daerah defense area. “Babak kedua kita sudah berusaha dengan bagus. Banyak peluang dibandingkan dengan babak pertama,” ucapannya seraya menambahkan akan tetap tampil semangat pada Liga 1 nantinya.
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cuggura mengaku strateginya adalah mencetak gol cepat agar GBK bergemuruh. Karena, supporter puluhan ribu Jakmania bisa menurunkan mental lawan. Sedangkan baginya, dukungan Jakmania yang hampir tanpa jeda ini, membuat timnya bermain bagus. “Ternyata kami bisa membuat gol lebih cepat,” katanya. (Alt)