DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com
Keberhasilan Bali kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dalam pengkondisian KTT G20 secara keseluruhan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali. Apresiasi tersebut disampaikan langsung di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Jumat (25/11).
Seperti yang disampaikan oleh Anggota Fraksi PDI Perjuangan Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana. Ia menyatakan dukungannya terhadap Gubernur Bali Wayan Koster yang telah bekerja keras bersama pemerintah pusat demi kelancaran G20 yang digelar pada tanggal 15-16 November lalu. Diharapkan, dengan kolaborasi dalam penyelenggaraan G20 tersebut, Gubernur Koster bisa semakin mudah berkoordinasi dengan Pusat untuk membangun perekonomian Bali. Ditambah lagi, Bali saat ini telah memiliki nilai tawar tersendiri.
Dengan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat dan Pemerintah Pusat itu, pihaknya juga akan terus memberikan dukungan terhadap kepemimpinan Wayan Koster. "Semua kegiatan dapat berjalan dengan baik, tentu G20 charger bagi ekonomi Provinsi Bali. Struktur ekonomi di pariwisata, bagaimana jumlah kedatangan tamu, walaupun dalam rangkaian kegiatan. Namun itu pendorong akslerasi ekonomi selanjutnya, mata dunia tertuju pada Bali," katanya.
Bukan itu saja, potensi dan produk-produk lokal Bali juga berhasil ditampilkan dalam penyelenggaraan G20 yang berlangsung di Nusa Dua Bali tersebut. Salah satunya penggunaan kain tenun Endek Bali sebagai pakaian resmi para Kepala Negara yang hadir. Termasuk dengan minuman tradisional khas Bali yakni arak yang disuguhkan kepada para delegasi.
"Sempat juga menjadi viral, dengan ada yang menanyakan pakaian apa yang digunakan, itu suatu poin yang menarik. Termasuk arak Bali salah satu minuman yang disuguhkan kepada tamu negara. Ini sebagai industri pariwisata Bali tidak kalah dengan negara lainnya," tandasnya.
Fraksi PDI Perjuangan Dukung Kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster
Anggota Fraksi PDI Perjuangan lainnya yakni I Ketut ‘Boping’ Suryadi ikut menimpali apa yang disampaikan oleh Gung Adhi Ardhana. Menurutnya, saat ini Bali memiliki nilai tawar yang cukup tinggi. Lantaran sukses melaksanakan event berskala internasional. "Pak Gubernur kita harapkan, dari Fraksi PDIP berharap mewakili Bali ada nilai tawar lebih untuk progres komunikasi-komunikasi dalam meningkatkan apa menjadi kebutuhan Bali. Soal anggaran, infrastruktur, dan sebagainya, harapannya perhatian pusat untuk Bali secara berkelanjutan," harapnya.
Lebih daripada itu, semestinya Bali bisa menjadi perhatian lebih bagi Pusat. Tak hanya pada event-event tertentu saja, tetapi berkelanjutan. Misalnya saja mendorong terbentuknya Undang-undang (UU) Provinsi Bali sebagai regulasi dalam memperkuat sosial, adat dan budaya Bali. "Undang-Undang Provinsi Bali terkait potensi-potensi yang ada. Bukan saja masalah keberpihakan dari pusat, tetapi Bali bertahan menjaga ke-eksisetensinya," tegasnya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua Komisi I DPRD Bali I Nyoman Budi Utama menambahkan, Gubernur Bali Wayan Koster dinilai juga mampu menggerakkan potensi Desa Adat dalam hajatan G20. Yakni peran serta Pecalang yang turut terlibat dalam pengamanan. Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan lainnya, Gusti Putu Budiarta menuturkan, pasca Pandemi, gelaran G20 membuktikan bahwa Bali aman untuk dikunjungi oleh wisatawan.
Dirinya optimis jika pariwisata Bali akan semakin bangkit. Dan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Bali. sis