https://www.traditionrolex.com/27 Badung Serentak Salurkan BLT Dana Desa - FAJAR BALI
 

Badung Serentak Salurkan BLT Dana Desa

(Last Updated On: 10/05/2020)

MANGUPURA – fajarbali.com | Pemerintah Kabupaten Badung secara serentak menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT) dari Pemerintah Pusat bagi masyarakat miskin terdampak Covid-19 di 46 desa, Jumat (8/5/2020). Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bahlan langsung turun menyerahkan BLT Dana Desa ke rumah masyarakat penerima. Ada dua warga di Kecamatan Abiansemal yang masuk data penerima yang dikunjungi Bupati, yakni keluarga I Putu Pande Sukayasa (20) dari Br. Teguan, Desa Punggul dan keluarga Ni Wayan Mertanadi (45) warga Br. Selat, Desa Selat.

 

 

Kepada masing-masing penerima Bupati Giri Prasta menyerahkan buku rekening Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali yang dananya telah ditransfer sebesar Rp. 600 ribu per setiap bulan. BLT Dana Desa ini, akan diterima masyarakat selama tiga bulan kedepan di tengah pandemi Covid-19. Turut mendampingi Bupati, anggota DPRD Badung Dapil Abiansemal, Putu Alit Yandinata, Made Ponda Wirawan, Gede Suardika, Nyoman Gede Wiradana, Luh Sekarini, Kepala Dinas Kominfo IGN Gede Jaya Saputra, Kabag Humas Setda Badung Made Suardita, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, Perbekel Punggul Kadek Sukarma, Kepala Balai Latihan Masyarakat UPT Kementerian Desa wilayah Bali, NTB dan NTT, Dadang Suyatna.

 

 

Pada waktu yang sama bantuan BLT-DD juga diserahkan di Kecamatan Mengwi oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama DPRD Badung dapil Mengwi,  Sementara Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menyerahkan BLT-DD di Kecamatan Kuta Utara didampingi Ketua DPRD Badung Putu Parwata dan DPRD Badung Dapil Kuta Utara. Di Kecamatan Petang diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial I Ketut Sudarsana, sedangkan Kepala Dinas PMD Komang Budi Argawa menyerahkan di Kecamatan Kuta Selatan.

 

 

Bupati Giri Prasta sangat mengapresiasi seluruh aparat dan tokoh masyarakat yang telah terlibat dalam penanganan Covid-19. Menurut Bupati asal Desa Pelaga, Petang itu, Pemkab Badung sangat komit dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Dengan selalu bergerak secara sama-sama, bergotong-royong, gerak cepat, tanggap darurat dan tepat sasaran.

 

 

 “Kami eksekutif dan legislatif telah bersatu, untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19, ” jelasnya seraya mengatakan BLT-DD ini merupakan program Pusat melalui Kementerian Desa dan secara serentak diserahkan kepada masyarakat penerima yang sudah terdata sebelumnya.

 

Menurut Bupati melalui aparat paling bawah terus melakukan pendataan untuk memperoleh data yang akurat dan tidak terjadinya tumpang tindih masalah data. “Prinsip saya, memang susah ketika kita bicara tentang data, tetapi akan lebih fatal lagi kalau kita berbicara tanpa data. Maka kita mendata semua, karena setelah kami mengikuti teleconference nanti akan ada bantuan dari Kemensos melalui PT Pos,” tambahnya.

 

Pada kesempatan tersebut Bupati terus menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Badung untuk bergotong-royong dan selalu mentaati himbauan dari pemerintah dengan melakukan pola hidup sehat, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan memakai masker. “Kami salut atas semangat gotong-royong masyarakat Badung sudah sangat luar biasa dalam mencegah dan memutus penyebaran Virus Corona ini,” tambah Bupati.

 

Sementara itu salah satu penerima I Putu Pande Sukayasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Badung yang telah memberikan BLT Dana Desa ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi ayah satu anak ini, karena semenjak mewabahnya Covid-19 ia tidak lagi melakoni pekerjaan sebagai buruh bangunan. “Suksma Bapak Bupati, bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami dan akan kami manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar kami sehari-hari,” ucapnya terharu.

 

BLT Dana Desa sendiri merupakan bantuan yang diberikan kepada KK Miskin yang belum pernah menerima bantuan program pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten. Sasaran penerima BLT-DD adalah keluarga miskin yang non Program Keluarga Harapan (PKH)/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Non Kartu Prakerja antara lain kehilangan mata pencaharian atau pekerjaan, belum terdata (exlusion error) dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis. Dimana intinya KK miskin yang menerima bantuan tidak boleh menerima dobel bantuan.

 

Untuk di Badung BLT Dana Desa disalurkan ke 46 Desa se-Badung dengan besaran Rp. 600 ribu per KK per bulan, selama tiga bulan yaitu April, Mei dan Juni 2020.

 

Jumlah keseluruhan KK penerima BLT-DD sebanyak 4.779 KK dengan jumlah total BLT-DD RP. 8.602.200.000 dengan rincian penerima yaitu Kecamatan Petang (7 Desa) sebanyak 965 KK senilai Rp. 1.737.000.000, Kec. Abiansemal (18 Desa) sebanyak 1.410 KK senilai Rp. 2.538.000.000, Kec. Mengwi (15 Desa) sebanyak 1.569 KK senilai Rp. 2.824.200.000, Kuta Utara (3 Desa) sebanyak 408 KK senilai Rp. 734.400.000 dan Kuta Selatan (3 Desa) sebanyak 427 KK nilai Rp. 768.600.000.(put).

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bersumber dari APBD  Kelurahan di Badung Juga Dapat BLT 

Ming Mei 10 , 2020
Dibaca: 19 (Last Updated On: 10/05/2020)MANGUPURA – fajarbali.com | Masyarakat yang paling terdampak di kelurahan di Badunh juga akan diberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai). Kebijakan tersebut dikeluarkam langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Bila BLT di desa bersumber dari Dana Desa (APBN), sedangkan BLT untuk Kelurahan bersumber dari […]

Berita Lainnya