MANGUPURA-fajarbali.com | KONI Badung merencanakan akan menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) dengan sistem dan gaya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Artinya cabor-cabor yang dipertandingkan semua cabor prestasi mewakili 6 Kecamatan di daerah keris itu.
Ketua Umum KONI Badung Made Nariana menjelaskan kepada wartawan, Sabtu (28/04/2018), dalam Rakerkab 8 Mei 2018 nanti, peraturan Porkab Badung itu akan dibahas lebih mendetail sehingga lancar dalam pelaksanaan, baik secara teknis maupun non teknis, termasuk pembiayaannya. “Direncanakan Porkab Badung itu mulai dirintis tahun 2020 setahun sebelum Badung menjadi tuan rumah Porprov Bali,” kata Nariana di Badung.
Nariana menambahkan, Porkab Badung prestasi itu, juga dimaksudkan memberi peran lebih nyata kepada Pengurus KONI Kordinator Kecamatan supaya dapat mengembangkan cabor olahraga prestasi di daerahnya masing-masing.
Selain itu, jelasnya, Pengkab Cabor dapat mengembangkan cabang-cabang olahraga lebih luas ke Kecamatan dan desa di Badung. Dimana Bupati Badung Giri Prasta minta kepada KONI supaya mengembangkan olahraga sampai ke desa desa. “Atas dasar itulah KONI ingin merintis Porkab Badung Prestasi dengan sistem yang lebih profesional,” lanjut Nariana.
Nariana menjelaskan, rencana Porkab ini akan dibahas secara detail dengan kecamatan. Sehingga tiap kecamatan dapat mengikutsertakan sebanyak mungkin cabor di Porkab tersebut. Sedangkan teknis pelaksanaan di Porkab ditangani Pengkab, sementara team pendamping dari Pengurus KONI Badung.
“Untuk pertama kali bisa saja ditangani langsung Pengurus KONI Badung namun selanjutnya pelaksanaannya di tiap kecamatan sehingga merangsang pembangunan prasarana olahraga di kecamatan yang bersangkutan,” ujar Nariana.
Pimpinan KONI Badung itu berharap, dana yang begitu besar sekarang mengalir ke desa-desa, sebagian dapat disisihkan untuk kepentingan olahraga dalam membangun perubahan mental masyarakat sesuai program Jokowi. Sehingga dalam Porkab nanti, tiap kecamatan juga dapat memberikan bonus kepada atlet atlet juara di kecamatan masing masing. Dengan demikian akan merangsang anak anak membuat prestasi di bidang olahraga terbaik untuk desanya masing masing.
Satu hal penting yang dapat digali dalam Porkab nanti, sebutnya, setiap Camat dapat bekerja sama dengan semua potensi yang ada di wilayahnya termasuk dengan pengusaha dan tokoh-tokoh yang mau dan mampu membangun olahraga sebagai sebuah kebanggaan. Harkat dan martabat kecamatan dan desa akan terbangun melalui olahraga, sehingga generasi muda Badung terhindar dari hal negatif, salah satunya penggunaan barang barang terlarang seperti narkotika.
“Kalau olahraga maju di desa-desa, masyarakat akan hidup lebih produktif dan terhindar dari kegiatan yang bersifat negatif,” pungkas Nariana yang mantan Ketua PWI Bali itu. (Alt)