MANGUPURA – fajarbali.com | Salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang beralamat di Badung terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19. Ini merupakan kasus pertama setelah beberapa waktu lalu diberitakan Badung nihil Covid-19. Dalam website resmi http://Covid19.badungkab.go.iddiumumkan satu kasus positif Covid-19 di Kecamatan Kuta Utara.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Badung dr. Nyoman Gunarta seijin Ketua Satgas Covid-19 Badung I Wayan Adi Arnawa, Kamis (2/4/2020) membenarkan, ada kasus pertama positif Covid-19 di Badung. Namun, pihaknya memastikan kasus tersebut bukan transmisi lokal, atau penularan antar manusia yang terjadi dalam satu wilayah. “Pasien adalah WNI, namun bukan penduduk asli Bali. Seluruh keluarganya juga tidak di Bali,” ungkap Gunarta.
Mantan Dirut RSD Mangusada Badung ini menjelaskan, pasien memang memiliki alamat di Badung. Meski begitu, pasien bukan warga lokal. Pasien juga memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta. “Sering bolak-balik Jakarta-Bali, dan memang memiliki rumah di Kerobokan Kelod,” terangnya.
Kini, lingkungan tempat tinggal pasien telah disemprot disinfektan. Sementara, berdasarkan hasil tracking kata Gunarta pasien tidak banyak bertemu atau kontak dengan orang lain. “Kita sudah lakukan tracking dan sudah kita isolasi orang yang sempat kontak dengan pasien,” katanya.
Gunarta menenrangkan, daru hadil penelusuran lebih lanjut yang bersangkutan sebenarnya sudah menyandang status orang dalam pengawasan (ODP) sejak dari daerah asalnya. Yang bersangkutan pun, diimbau untuk melakukan isolasi mandiri. Namun, yang bersangkutan justru melakukan perjalanan ke Bali. Setelah perjalanan ke Bali, mulailah muncul-muncul gejala-gejala terjangkit Covid-19. “Saya berani memastikan kasus ini bukan transmisi lokal,” tegasnya.
Ditanya lebih lanjut soal kondisi pasien dan tempat pasien ini saat ini dirawat, Gunarta enggan berkomentar lebih jauh. “Yang jelas disalah satu rumah sakit,” katanya.(put).