MANGUPURA-fajarbali.com l Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, Pemkab Badung saat ini sudah memiliki lima tempat Isoter. Namun dari jumlah 635 tempat tidur yang dimiliki belum mencukupi untuk menampung seluruh pasien positif Covid-19. Ia pun merinci 5 tempat isoter yang dimiliki saat ini, yakni Bakung Beach, Wisma Bima I, Wisma Bima II, Hotel Made Bali, Hotel Bakung Sari.
“Itu sudah penuh. Kami saat ini sedang berupaya dalam menambah tempat isoter. Kami harus mencarikan tempat dengan fasilitas yang setara dengan hotel. Pentingnya isoter ini harus memiliki fasilitas yang baik jangan sampai fasilitas yang didapat lebih jelek dari rumahnya sendiri,” ujar Giri Prasta usai penyerahan BLT di Kelurahan Kerobokan Kaja, Rabu (4/8).
Menurut Giri Prasta, adanya isoter ini sangat penting bagi penanganan Covid-19. Pasalnya pengobatan pasien Covid-19 dapat dipantau dengan jelas. Selain itu dapat mengantisipasi adanya penularan atau cluster pada keluarga.
BACA JUGA :
Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Guru Dipertanyakan, Di Klungkung 124 Formasi Tanpa Pelamar
Apresiasi Kinerja Nakes Hadapi Pandemi Covid-19
“Mau tidak mau kami harus menyediakan tempt isoter ini lebih bagus dari rumahnya. Jangan sampai kita membuat isoter, mohon maaf sekali tidak representatif. Jika tidak layak saya rasa setelah isoter jadi tambah sakit,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Badung tersebut.
Bupati asal Pelaga ini menjelaskan, kenyamanan pasien yang menjalani isoter tersebut harus diutamakan. Selain menjamin makanan dan obat, pengawasan dari tenaga kesehatan juga diperlukan. “Yang paling utama itu adalah tempat isolasinya, paling tidak dari sentuhan pertama jika mata melihat dan kita merasakan itu harus mumpuni dan memadai,” jelasnya.
Namun sayangnya, Giri Prasta tidak merinci berapa jumlah isoter maupun jumlah bed yang akan disediakan. Pihaknya hanya mengatakan saat ini sudah dicari dan segera mungkin akan ada penambahan. (put)
Save as PDF