MANGUPURA-fajarbali.com | Pemerintah Kabupaten Badung, akan merealisasikan 2.000 bedah rumah di enam kabupaten se-Bali.
Program yang merupaka janji dari Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta ini menyasar enam kabupaten penerima bantuan penyisihan Pajak Hotel dan Restoran (PHR). Seperti Kabupaten Bangli, Karangasem, Klungkung, Tabanan, Jembarana, dan Buleleng.
Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, menegaskan, Februari sudah jalan yang 2018 (bantuan bedah rumah), karena implementasinya harus sekarang setelah PHR kita selesaikan. “Nanti enam kabupaten diberikan sekaligus 2.000 unit rumah,” ungkap Giri Prasta, Kamis (14/2).
Alokasi anggaran guna merealiasikan program bedah rumah tersebut sudah disiapkan Pemkab Badung. Kini tinggal menunggu tindaklanjut dari kabupaten penerima saja, karena anggaran baru bisa cair setelah ada pengajuan proposal. “Nanti per orang dapat Rp 50 juta, pengajuannya berdasarkan pemerintah daerah. Rencana saya sih buat kebijakan bicara dengan bupatinya kita selesaikan per kecamatan. Misalnya, Karangasem pada kecamatan a atau b, tahun berikutnya kecamatan lainnya. Ini harus ada data yang diajukan dari kabupaten masing-masing,” terangnya.
Pejabat asal Pelaga petang itu menjelaskan nominal masing-masing penerima bantuan bedah rumah senilai Rp 50 juta. Perhitungan sederhana bila satu rumah seharga Rp 50 juta, jadi total pemerintah menyiapkan sedikitnya Rp 100 miliar untuk merealisasikan program ini. “Kami inginnya sih diberikan dana (tunai) harapan kita diawasi oleh kabupaten dan masyarakat sekitar, seperti dusun, kepala lingkungan, mudah-mudahan tidak ada halangan,” ujarnya.
Dengan bantuan bedah rumah yang diberikan, Ketua DPC PDI Perjuangan ini berharap program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dapat terwujud. “Nanti Badung memberikan (bedah rumah -red), provinsi memberikan, pusat juga memberikan jadi semesta berencana. Semesta itu menyeluruh, berencana itu terpola,” ucapnya.
Lantas bagaimana dengan Kabupaten Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar? Giri Prasta menyebutkan seluruh kabupaten/kota memiliki kesempatan yang sama enam kabupaten penerima. “Bisa saja dapat (bedah rumah -red) berdasarkan usulan,” pungkasnya.
sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Badung I Made Wira Darmajaya, menyatakan alokasi anggaran sudah disiapkan untuk merealiasikan program bedah rumah tersebut. Kini tinggal menunggu tindaklanjut dari kabupaten penerima saja, karena anggaran baru bisa cair setelah ada pengajuan proposal. “Kalau kami dari pengganggaran sudah ada, namun realisasinya menunggu masing-masing kabupaten penerima. Untuk masalah itu kami tidak bisa intervensi,” sebutnya.
Baru nanti setelah ada pengajuan ke bupati Badung, selanjutnya dana akan langsung ditransfer ke daerah penerima. “Yang jelas mekanismenya sudah ada, jatah masih-masing daerah sudah diberikan. Sekarang tunggu tindaklanjut dari masing-masing kabupaten,” tegas mantan Sekwan Badung itu. W-004
Save as PDF