DENPASAR-fajarbali.com | Sebagai upaya mencetak lulusan SMK yang siap kerja, Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui program Satu Hati Education Program (SHEP). Pada bulan Maret lalu, Astra Motor Bali turut serta dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa kelas XII jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMK Negeri 1 Klungkung dengan menjadi penguji eksternal.
Sebanyak 35 siswa mengikuti UKK ini, yang menjadi bagian penting dalam perjalanan pendidikan mereka. Achmad Wahyudi Irmono, SHEP Manager Astra Motor Bali, menyampaikan bahwa UKK merupakan agenda tahunan yang krusial bagi siswa kelas akhir. “UKK menjadi tolok ukur penguasaan kompetensi siswa sesuai bidang keahlian yang telah mereka pelajari selama di SMK,” ujarnya.
Pelaksanaan UKK melibatkan tim penguji dari internal sekolah, yakni guru-guru produktif, serta penguji eksternal dari Astra Motor Bali. Hal ini dilakukan untuk menjaga objektivitas, meningkatkan kualitas penilaian, serta memberikan umpan balik konstruktif bagi siswa.
Lebih dari sekadar syarat kelulusan, hasil UKK ini juga berfungsi sebagai bukti kompetensi yang bisa digunakan siswa dalam memasuki dunia kerja ataupun melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dukungan Astra Motor Bali ini sejalan dengan inisiatif “Sinergi Bagi Negeri”, serta sebagai bagian dari tanggung jawabnya sebagai Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Bali sekaligus pembina di SMK Negeri 1 Klungkung. Dengan mengacu pada kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda, Astra Motor Bali berupaya memastikan materi ajar tersampaikan dengan baik melalui sinergi dengan sekolah mitra binaan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan vokasi serta mempersiapkan siswa menghadapi dunia industri yang sesungguhnya. UKK ini bukan hanya alat evaluasi pembelajaran, tetapi juga cerminan penerapan kurikulum TBSM. Harapannya, lulusan SMK semakin berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja,” tutup Achmad Wahyudi Irmono. (rl)