AMLAPURA-fajarbali.com | Penerapan pelarangan mudik dalam rangkat Idul Fitri 1441 Hidjriah yang diberlakukan pemerintah mulai 6-17 Mei mendatang, Polres Karangasem pun mulai melakukan antisipasi pengamanan mudik.
Selain menerjunkan ratusan personil Polres Karangasem, pengamanan juga melibatkan TNI, Dishub, Basarnas, BPBD dan pecalang. Hal itu dikatakan Kapolres Karangasem, AKBP Ni Nyoman Suartini, usai gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2021, pada Rabu (5/5/2021) kemarin.
Menurut AKBP Ni Nyoman Suartini, para personil yang akan bertugas nanti akan melakukan pengamanan di titik-titik yang telah ditentukan. Selain itu, pihaknya juga membentuk dua pos penyekatan untuk melakukan pengamanan larangan mudik ini. Kedua pos penyekatan itu, diantaranya dibangun di perbatasan Klungkung-Karangasem, tepatnya di Wates Yeh Malet dan areal Pelabuhan Padangbai yakni di depan Polsek Padangbai.
“Dua pos penyekatan untuk mengantisifasi masyarakat yang hendak melakukan aktivitas musik serangkaian Idul Fitri,” ungkap Kaporles.
Baca Juga :
Hari Pertama Vaksinasi di Tiga Kelurahan Targetkan 4.500 Warga Terlayani
Tegas, Terapkan Larangan Mudik
Nantinya, kata Kapolres, setiap pengendara akan diberhentikan di pos penyekatan lalu ditanyakan tujuan para pengendara. Bila natinya ditemukan masyarakat yang hendak mudik,kata Kapolres, pihaknya akan menyaraknkan untuk kembali karena tidak diijinkan adanya larangan mudik ini. Tidak saja di pos penyekatan, pengamanan juga bakal dilakukan di jalur-jalur tikus yang sering di manfaatkan masyarakat saat hendak mudik lebaran.
“Para personil sudah disiapkan, selain Polri, juga ada dari TNI, Dishub, Basarnas, BPBD dan pecalang,” ujarnya lagi.
Kapolres mengatakan, untuk melakukan pengamanan pelarangan mudik lebaran ini, jumlah personil yang dilibatkan keseluruhanya sekitar 600 personil. Pihaknya juga berharap, masyarakat yang hendak mudik lebaran untuk sementara menunda keinginanya itu mengingat pemerintah melakukan pelarangan untuk memutus penyebaran covid-19.
Sementara itu, Bupati Karangasem I Gede Dana yang juga hadir saat gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2021,juga menghimbau masyarakat agar tetap mengikuti himbauan pemerintah untuk tidak melakukan mudik. Pelarangan mudik ini, kata Bupati, sebagai upaya meminimalisir, mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (bud)
Save as PDF