NEGARA-fajarbali.com | Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Jembrana melakukan sidak parcel Lebaran di beberapa toko dan swalayan, Rabu (22/5/2019). Sidak yang dilakukan ini untuk mencegah makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa di dalam parcel.
Pengecekan parcel parcel itu, karena permintaan parcel sebagai buah tangan kepada orang mulai ramai dicari. Karena itu, untuk mengantisipasi aksi curang oleh pedagang saat pembuatan parcel Lebaran yang menggunakan makanan dan minuman kadaluarsa, maka dilakukan sidak.
Dalam sidak ini , petugas harus membuka parcel yang telah jadi untuk mengecek masa berlakunya pada makanan dan minuman secara satu persatu. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan makanan dan minuman aman untuk dikonsumsi.
Kadis Koperindag Jembrana Komang Agus Adidata kemarin mendapati parcel yang tak dilengkapi label nama makanan serta minuman yang digunakan sebagai parcel. “dari pengawasan yang ada memang di salah satu swalayan ada kekurangan item barang yang tidak dicantumkan. Saran kami kepada seluruh pedagang parcel agar memberikan daftar barang yang dibungkus dalam parcel,sehingga konsumen dapat informasi yang jelas terkait isi dalam parcel tersebut,” ujarnya.
Dwi Mardiana salah seorang karyawan toko penjual parcel Lebaran mengaku telah memberikan garansi di setiap parcel yang dijualnya. Garansi pada makanan dan minuman dalam parcel ini dilakukan untuk memberikan jaminan pada masyarakat yang membeli parcel lebaran. “Untuk menjamin tidak expried kami menyertakan tanggal masa berlaku diluar parcel , jadi custumer tidak ragu lagi. Kami juga menjamin didalam sesuai dengan diluarnya,” ujarnya. Dia berpesan , agar para pembeli dan pemesan parcel supaya memperhatikan makanan dan minuman yang dikemas dalam parcel. Sementara pada sidak parcel ini, petugas tak menemukan adanya makanan dan minuman yang kadaluarsa pada parcel. (prm)
Save as PDF