BANGLI – fajarbali.com | Mengantisipasi terjadinya lonjakan arus balik pasca hari raya Idul Fitri 1441 H, Polres Bangli kini turut memperketat pintu masuk perbatasan Kabupaten Bangli. Menariknya, dalam kegiatan tersebut Polres Bangli melakukan aksi simpatik dengan membagikan helm kepada semumlah pengendara sepeda motor yang menggunakan pakaian adat khas Bali, Selasa (26/5/2020).
Kasat Lantas Polres Bangli AKP I Nengah Sona, SH mengatakan penyekatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya arus mudik maupun arus balik masyarakat yang akan merayakan hari raya Idul Fitri 1441 H. “Kita ketahui bahwa sampai saat ini masih terjadi penyebaran Virus Covid-19. Untuk memutus mata rantai penyebarannya kami melakukan penyekatan,”ujar Kasat Lantas
Ditambahakan, bagi masyarakat yang melakukan mudik kekampung halaman dan sekarang balik ke Bangli diijinkan masuk apa bila telah mengatongi surat keterangan bebas dari virus Covid-19 dari pihak yang berwenang dalam hal ini dari tim Kesehatan. Selain itu, petugas jaga pos pengamanan Ketupat Agung 2020 ini juga dilengkapi dengan data dari dinas Kesehatan tentang masyarakat yang tergolong ODP, OTG berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP).
Tak hanya melakukan penyekatan petugas di bawah pimpinan Kasat Lantas juga membagikan Helm dan masker gratis kepada para pengendara yang menggunakan pakaian adat Bali tanpa menggunakan helm dan pengendara maupun penumpang yang tidak menggunakan masker. “Kami memberikan teguran secara simpatik kepada para pengendara yang menggunakan pakaian adat tanpa helm serta memberikan helm secara gratis,”kata Kasat Lantas
Hal tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menggunakan helm dalam berkendara demi keselamatan, serta menggunakan masker saat bepergian keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. “Demi keselamatan kami tetap menghimbau masyarakat walaupun menggunakan pakaian adat tetap menggunakan Helm SNI, dan ingat menggunakan masker,”tandasnya. (arw)
Save as PDF