AMLAPURA-fajarbali.com | Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif cukup melelahkan bagi penyelenggara pemilu. Selain Anggota KPPS yang tumbang saat berlangsungnya proses penghitungan suara di TPS, hal serupa juga dialami saat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Manggis tumbang saat akan berlangsungnya rapat pleno.
Ketua KPU, I Gede Krisna Adi Widana,saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2019), membenarkan satu jajaran di PPK Manggis harus dilarikan ke Puskesmas Manggis. Anggota PPK tersebut atas nama Desak Made Alit Armini tiba-tiba drop saat hendak dimulai rapat pleno di kecamatan Manggis. “Pleno baru akan dimulai, yang bersangkutan sudah tumbang,” ujarnya.
Krisna Adi Widana mengatakan, saat kejadian pihaknya masih dalam perjalanan untuk melaksanakan pemantauan pleno di kecamatan Manggis, sehingga dirinya langsung menuju Puskesmas Manggis. Dikatakan, anggota PPK Manggis drop karena tekanan darahnya rendah. “Teman-teman PPK kan sudah begadang sejak sebelum tanggal 17 April, mungkin karena kurang tidur sehingga lemas,” ujarnya lagi.
Krisna mengatakan, sebelumnya saat pelaksanaan pemungutan suara 17 April lalu, sejumlah petugas KPPS juga tumbang karena faktor kelelahan. Tercatat, ada tiga KPPS mengalami kelelahan, dan satu sampai saat ini harus dirawat di RSUP Sanglah. “Dari tiga orang yang tumbang, satu orang masih di rawat di RSUP Sanglah,” ujarnya.
Pihaknya masih mengajukan klaim ke KPU Pusat untuk pemberian santunan kepada petugas KPPS yang menjalani pengobatan di RSUP Sanglah maupun yang sempat di rawat di RSUD Karangasem. Proses klaim masih diajukan. “Kalaupun tidak full, tetapi dari KPU pasti ada santunannya, makanya kita kirim datanya ke KPU Pusat,” pungkasnya. (bud)
Save as PDF