Angga Puri se-Klungkung Solid, Deklarasikan Dukungan untuk Paket Satriya dan Koster-Giri

Loading

Deklarasi dukungan angga Puri se-Kabupaten Klungkung kepada Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra, Sabtu (12/10/2024)

Semarapura-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com| Puri-puri di Kabupaten Klungkung dipastikan solid pada perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Hal itu terlihat ketika sebanyak 35 Puri se-Klungkung mendeklarasikan diri dan memberikan dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya) di Pendopo Puri Agung Klungkung, Sabtu (12/10/2024) malam.

Dukungan puri terhadap Paket Satriya yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, dan Perindo ini tentu ditunggu-tunggu masyarakat Klungkung. Mengingat posisi puri khususnya di Klungkung hingga saat ini masih memiliki tempat di pemerintahan adat. Sehingga dalam urusan politik, tetap menjadi perhatian. Apalagi pada Pilkada kali ini, hanya ada satu calon wakil bupati dari Puri Saren Kauh Klungkung, yakni Tjokorda Gde Surya Putra (Tjok Surya).

Salah seorang tokoh Puri Klungkung, Tjokorda Gde Anom mengatakan, sengaja hadir bersama semua tokoh puri yang ada di Klungkung. Sepakat mendukung dan siap memilih pasangan calon nomor dua baik untuk Satriya maupun Koster-Giri.
“Leluhur kami dari zaman Kerajaan Waturenggong hingga Kerajaan Klungkung, memiliki kepemimpinan yang kuat dan berulang kali pada pemerintahan RI juga menjadi pimpinan di Klungkung. Kali ini kami dengan persatuan puri mendukung penuh anak kami menjadi calon wakil bupati, Tjok Surya bersama Made Satria,” tegasnya.

Tjok Anom menyatakan, pasangan Satriya ini dari segi namanya saja sudah mencerminkan jiwa pemimpin dan visi-misi yang bagus, yang berani melanjutkan yang sudah baik hingga menyempurnakannya. Paket Satriya juga diyakini membuat program yang tidak muluk-muluk untuk masyarakat Klungkung.

BACA JUGA:  Tanah Longsor di Desa Selat , Akses ke Setra dan Pura Dalem Gria Cucukan Tergerus

“Jadi calon pemimpin jangan membuat program yang populis, yang dibuat tapi realisasinya sulit ke depan. Seperti makan gratis itu berbahaya untuk keberlanjutan pembangunan, yang terpenting ke depan ciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, segera tuntaskan PKB di Gunaksa dan kelola pariwisata Nusa Penida dengan baik,” pesannya.

Lebih lanjut, Tjok Anom mengajak masyarakat Klungkung untuk jeli memilih pemimpin saat ini. Apakah benar-benar akan bekerja, apa programnya dan apa yang sudah sempat di bangun, dapat digunakan sebagai pertimbangan.

“Koster membangun di Bali luar biasa lima tahun kemarin, tidak ada pemimpin mampu menyelesaikan semua dalam lima tahun. Makanya ada istilah kesempatan mencalonkan diri lagi sekali, itu untuk melanjutkan pembangunan yang sudah di dasari pada kepemimpinan sebelumnya,” tandasnya didampingi angga (sosok, keluarga) puri lainnya.

Dalam deklarasi tersebut juga ditunjuk anak Ida Dalem Smara Putra yakni Tjokorda Ngurah Sumara Wisnuarta untuk menjadi ketua tim pemenangan khusus untuk angga Puri se-Kabupaten Klungkung.

Sementara Cabup I Made Satria sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasihnya kepada atas dukungan angga Puri se-Klungkung. "Pembangunan Klungkung harus luar biasa ke depan, sehingga peningkatan PAD harus dikejar. Dengan program-program kami niscaya Klungkung akan menjadi lebih baik ke depan,” kata Satria.

Satria berkomitmen mengantarkan Klungkung untuk mendapat pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 1 Triliun bahkan lebih pada kepemimpinannya di periode pertama nanti. Sehingga, dengan angka itu pembangunan di Klungkung bisa dirasakan lebih cepat, utamanya untuk penanganan infrastruktur mulai dari jalan, sarana air hingga peningkatan perekonomian masyarakat Klungkung.

Dalam deklarasi ini, selain dihadiri oleh perwakilan 35 Puri se-Klungkung, juga hadir lengkap partai pengusung dari PDI Perjuangan yakni ketua DPC PDI Perjuagan Klungkung Anak Agung Gde Anom, Ketua DPC Hanura Klungkung I Wayan Buda Parwata, dari Perindo Putu Tika Winawan, serta ketua tim pemenganan Klungkung I Nyoman Suwirta. (dia*)

Scroll to Top