DENPASAR-fajarbali.com | Direktorat Intelijen Keamanan (Intelkam) Polda Bali, menggagas silaturahmi bersama Aliansi Bali Angunggah Shanti, Selasa (18/3/2025) di Denpasar.
Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus jajak pendapat tentang kondisi pariwisata dan keamanan Bali.
Peetemuan dihadiri Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes. Pol. Syahbuddin S.I.K., petinggi Aliansi Bali Shanti bersama sejumlah pengurus tersebut berlangsung penuh keakraban dan dirangkaikan berbuka bersama.
Kombes Syahbuddin mengajak Laskar Bali Shanti dan Baladika Bali Anggunggah Shanti yang tergabung dalam wadah aliansi ini menjaga agar Bali tetap aman sebagai daerah tujuan pariwisata internasional.
“Sebelumnya kejahatan yang dilakukan oleh orang asing yang membuat Bali terkesan mencekam. Jadi perlu diwaspadai, jangan sampai orang takut ke Bali, tapi bagaimana agar kangen Bali,” ungkapnya.
Ia uga menyinggung gesekan masyarakat Bali dengan penduduk pendatang yang kerap viral di sosial media. Untuk itu ia mengajak seluruh elemen masyarakat di Bali tetap menjaga kebhinekaan, mengingat di Bali terdapat beragam etnis.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Aliansi Bali Angunggah Shanti, Anak Agung Ketut Suma Widana menegaskan sepakat terhadap pandangan Dir Intelkam Polda Bali. Ia menyebut masyarakat Bali tidak anti dengan pendatang.
Namun, tegas dia, setiap orang yang masuk ke Bali tentunya harus taat dengan administrasi dan menghargai adat dan budaya Bali.
“Tentu kita di Bali semua berlandaskan adat dan budaya. Kami sudah sampaikan tadi agar Pecalang juga difungsikan kembali dan menerapkan Kipem, sehingga semua jelas dan terdata,” sebutnya yang juga Ketua Umum Laskar Bali Shanti.
Secara internal, pria yang akrab disapa Ajik Suma ini juga telah melakukan evaluasi. Beberapa anggota, korlap dan pengurus yang tidak sejalan dengan visi misi aliansi langsung dipecat.
Sementara Sekjen Aliansi Bali Shanti, Komang Merta Jiwa menyebut secara internal pihaknya berupaya menekan potensi-potensi gangguan keamanan di Bali.
Ia menyadari Bali sebagai tujuan pariwisata dunia menghadapi banyak tantangan dalam menjaga citra tetap baik. Sehingga kolaborasi masyarakat dan Polda Bali penting terus ditingkatkan.
“Kolaborasi antara masyarakat dan Polda Bali seperti ini sangat penting dilakukan, sehingga masyarakat memahami upaya-upaya pencegahan potensi gangguan keamanan,” ujarnya yang juga Anggota DPD RI Dapil Bali.
Menutup acara tersebut, Dir Intelkam Polda Bali juga mengingatkan seluruh masyarakat Bali untuk mewaspadai adanya hoaks yang beredar di sosial media. Masyarakat diharapkan tidak mudah menyebarkan informasi-informasi sensitif yang belum jelas kebenarannya.
