https://www.traditionrolex.com/27 Akulturasi Cerminan Seni - FAJAR BALI
 

Akulturasi Cerminan Seni

(Last Updated On: 12/05/2018)

DENPASAR-fajarbali.com | Seni itu tidak kaku, itulah yang ingin disampaikan oleh Drs. I Wayan Dhania, M.Pd “Seni itu luwes, bisa digabung dan dikreasikan sesuai nilai kehidupan saat ini,” ujar pria yang menjadi Kepala SMP Negeri 4 Denpasar ini, Jumat (11/05/2018).

Bukan tanpa alasan Dhania bertutur demikian. Pria dengan tampilan sederhana  ini pun sangat mengagumi seni dan seluk beluknya. “Memang sudah kodratnya seni itu kita kreasikan, apalagi orang Bali terkenal kreatif, sehingga menghasilkan garapan yang inovatif pula,” ungkapnya.

Sebagai penanggung jawab garapan anak didiknya, Dhania menuturkan garapan yang bertajuk ‘Brata Natyam’ ini terinspirasi dari kisah kebajikan dan ber-Tri Kaya Parisudha. “Pada intinya bagaimana kita berprilaku yang baik di kehidupan ini,” tutunya halus.

Mengusung konsep fragmentari, garapan ini tentunya mencakup tarian yang dibalut dengan unsur dramatisasi. Penggabungan inilah yang membikin khalayak yang hadir paham betul dan menyimak baik-baik garapan karya keluarga SMP Negeri 4 Denpasar.

Kebolehan dalam berkesenian juga ditunjukkan oleh siswa-siswi SMP Negei 1 Ubud. Maklum saja, sekolah menengah yang berdomisili di bumi seni Gianyar ini pun sangat terampil dalam mengemas garapannya. “Kami mengambil konsep untuk menyatukan tarian menjadi satu garapan,” tutur I Gusti Made Oka Adnyana.

Meski berstatus pengajar bahasa Indonesia, namun jiwa seni dalam diri Oka senantiasa mengalir dan tersalurkan melalui ajang seni. “Seperti Nawanatya ini, saya senang SMP Negeri 1 Ubud bisa terlibat dan saya pun turut senang karena bisa menyalurkan jiwa seni pada ajang ini,” ujarnya bahagia. 

Kedua pria ini pun berharap agar kesenian di Bali senantiasa berkembang dan dikembangkan.”Ya seni itu kan luwes, jadi itulah kesempatan kita dan generasi muda Bali untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri,” ujar Drs. I Wayan Dhania, M.Pd.

Seni memang luwes, namun keluwesan itu tak akan berarti apabila masih ada segelintir orang yang mengangga bahwa seni itu tak dapat dikreasikan. Akulturasi adalah cerminan seni dan seni adalah akulturasi itu sendiri. (Eka)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar Raih Nilai Rata-rata UN Tertinggi se-Bali

Sab Mei 12 , 2018
Dibaca: 8 (Last Updated On: 12/05/2018)DENPASAR–fajarbali.com | Terapkan kedisiplinan, SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar kembali mengukir prestasi. Kali ini sekolah yang beralamat di jalan Kamboja Denpasar ini, berhasil meraih nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) tertinggi se-Bali.  Save as PDF

Berita Lainnya