TABANAN – fajarbali.com | Akibat hujan deras dengan intensitas yang tingi pada Selasa sore (17/3/2020), di wilayah Kecamatan Pupuan,Tabanan mengakibatkan tanah longsor kembali terjadi di wilayah Pupuan. Total ada enam titik tanah longsor yang terjadi di Desa Pajahan dan 1 titik di Desa Sai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, wilayah Kecamatan Pupuan diguyur hujan dengan intensitas lebat sejak Selasa sore (17/3/2020). Hal itu pun mengakibatkan tanah longsor terjadi disejumlah lokasi diantaranya 6 lokasi di Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan. Yakni halaman rumah milik I Nyomam Nika, 48, di Banjar Dinas Tanahsari, Desa Pajahan yang longsor sepanjang 15 x 5 meter.
Selanjutnya halaman rumah milik I Made Sudiana, 41, di Banjar Dinas Tangis, Desa Pajahan, longsor sepanjang 15 x 8 meter. Kemudian I Made Sartika, 48, di Banjar Dinas Banyusari, Desa Pajahan, gang mengalami longsor pada tebing belakang rumah sepanjang 25 x 5 meter.
Begitu pun dengan I Wayan Sumeryasa, 46, di Banjar Dinas Banyusari, Desa Pajahan yang mengalami longsor tebing belakang rumah sepanjang 25 x 5 meter. Lalu I Nyoman Sudiadnyana, 48, di Banjar Dinas Banyusari, Desa Pajahan, yang sanggah merajan tertimpa longsoran dengan panjang 3 x 3 meter. Serta I Putu Udiana, 38, di Banjar Dinas Banyusari, Desa Pajahan, yang mengalami longsor tebing belakang rumah sepanjang 15 x 4 meter. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja total kerugian material diprediksi mencapai Rp 5 Juta,” ujar Kapolsek Pupuan AKP I Kadek Ardika, Rabu (18/3/2020).
Selain di Desa Pajahan, musibah tanah longsor juga terjadi di Banjar Dinas Yeh Bus-bus, Desa Sai, Kecamatan Pupuan, Tabanan, sekitar pukul 21.39 Wita. Longsor yang terjadi merobohkan pohon leci sehingga menimpa kamar mandi milik I Gede Narendra Putra, 25. “Akibat kejadian tersebut atap kamar mandi mengalami kerusakan dan kerugian sekitar Rp 1 juta,” imbuhnya.
Atas musibah tanah longsor yang terjadi, Muspika Pupuan pun melakukan gotong royong pembersihan bekas longsor Rabu (18/3/2020) dipimpin Camat Pupuan I Putu Hendra Manik. (kdp).
Save as PDF