Save as PDF
Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata
MANGUPURA-Fajarbali.com | Sejumlah kasus wisatawan yang berulah di Bali, khususnya di Badung akhir-akhir ini tengah marak terjadi. Hal tersebut pun mendapat perhatian dari pimpinan Dewan Badung. Dewan pun akan memanggil Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Badung agar lebih serius dalam meningkatkan peranannya untuk menangani pariwisata di Badung.
Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata mengungkapkan, Selasa (14/3/2023), banyaknya warga negara asing (WNA) yang berulah jelas mencoreng citra pariwisata Bali yang menjadi tujuan wisata dunia. Pihaknya meminta Dispar Badung untuk meningkatkan peranan dan edukasi agar wisatawan yang datang ke Badung mentaati hukum yang berlaku.
“Kami tetap mendorong pertumbuhan wisatawan naik, tetapi kita juga mendorong supaya pemerintah melalui Dispar ikut mencegah (wisman berulah). Makanya kepala dinas pariwisata harus memiliki kemampuan yang cukup dan berupaya serius menangani hal-hal yang sangat mengganggu daripada masyarakat , karena Dispar sebagai leading sektor,” ujar.
Menurut Parwata, pemerintah harus melibatkan seluruh perangkat mulai dari tingkat banjar hingga kecamatan. Agar keberadaan WNA di Badung jangan sampai menimbulkan dampak negatif, apalagi mengambil peluang usaha masyarakat lokal.
“Kami menghimbau kepada seluruh perangkat daerah, kecamatan, banjar, lingkungan harus berhati-hati jangan sampai menyalahgunakan kewenangan atau menggunakan kewenangan dengan salah. Perlu langkah kita bersama saling mengawasi. Seluruh komponen masyarakat juga wajib melakukan pengawasan dan memberikan informasi, seperti pemalsuan KTP, warga asing berbisnis rent car tanpa mengantongi izin dan lain-lain,” terangnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini berpendapat pemerintah harus selalu hadir dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor unggulan seperti pariwisata, UMKM, pertanian.
“Masyarakat ikut melakukan kontrol, sehingga tidak ada WNA berbisnis mengambil peluang bisnis masyarakat lokal. Kami akan memanggil dinas pariwisata untuk meminta klarifikasi mengenai hal itu,” tegasnya.W-004
Save as PDF