Selain mengalami penambahan terhadap orang yang terkonfirmasi baru juga mengalami penambahan terhadap orang meninggal akibat Covid-19 yakni sebanyak dua orang. Dari 22 orang yang dinyatakan terkonfirmasi baru itu berasal Kecamatan Seririt sebanyak tujuh orang, lima orang dari Kecamatan Buleleng, dua orang dari Kecamatan Gerokgak, satu orang dari Kecamatan Banjar, tiga orang berasal dari Kecamatan Sawan, dua orang dari Kecamatan Sukasada, dan dua orang dari Kecamatan Kubutambahan.
Baca Juga :
Kebakaran Hebat Terjadi, Satu Pelinggih Pejenengan Hingga Enam Gudang Hangus
Wabup Suiasa Tinjau Vaksinasi di Gor Purna Krida Kerobokan dan Tuban
Untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 yang dialami oleh seorang laki-laki berusia 68 tahun yang berasal dari Banjar Asem, Kecamatan Seririt dengan riwayat datang ke RS Tanguwisia pada tanggal 17 Maret disertai keluhan mual, batuk, kaki membengkak, perut membesar, dan memiliki komorbid jantung, pasien meninggal pada tanggal 24 Maret 2021. Sedangkan korban kedua yang dialami oleh seorang laki-laki berusia 49 tahun asal Padangbulia, Kecamatan Sukasada dengan riwayat pasien datang ke RS Karya Dharma Husada pada tanggal 21 Maret 2021 dengan keluhan sesak dan memiliki komorbid jantung, pasien meninggal pada tanggal 23 Maret 2021. Selain itu, terdapat juga tiga orang yang dinyatakan sembuh dari Covid 19 yang masing-masing berasal dari Kecamatan Sawan, Seririt, dan Sukasada.
Nyoman Genep selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng mengatakan data kumulatif, tercatat untuk konfirmasi sebanyak 2.775 orang, dengan sembuh 2.476 orang, meninggal 115 orang, sedang dirawat di Bulelng 179 orang dan dirawat di luar Buleleng lima orang. Suspek kumulatif 2.902 orang dengan suspek konfirmasi 1.195 orang, discarded 1.615 orang, masih dipantau 19 orang, dan probable 73 orang. Kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 14.909 orang dengan kontak erat konfirmasi 1.352 orang, discarded 13.020 orang, karantina mandiri 116 orang, dan kontak erat menjadi suspek 421 orang.
Kemudian data pasien konfirmasi dalam perawatan, tercatat pada hari ini sebanyak 184 orang antara lain dirawat 23 orang di RSUD Buleleng, 11 orang di RS Balimed, 26 orang di RS Karya Dharma Husada, 21 orang di RS Kerta Usada, satu orang di RS Tangguwisia, empat orang di RS Santi Graha, dua orang di RSUP Sanglah, satu orang di Cosmic Villas Wanagiri, empat orang isolasi desa, satu orang di RS Bali Mandara, tuju orang di Hotel Sandi Mas Lokapaksa, empat orang di Klinik Bakti Rahayu Buleleng, enam orang di Villa Khailas Panji, satu orang di Villa Lotus Kayu Putih, satu orang di RSJ Bangli, satu orang di RS Surya Husada, dan 70 orang menjalani isolasi mandiri.
Dengan penambahan terhadap orang yang dinyatakan terkonfirmasi baru, ia berharap kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga hal itu nantinya dapat menekan jatuhnya korban baru. (ags)