Chairman of BTB (Bali Tourism Board) Ida Bagus Agung Partha Adnyana menilai kegiatan vaksinasi Covid-19 yang menyasar pelaku pariwisata merupakan salah satu upaya pemerintah guna mempercepat pemulihan ekonomi Bali, khususnya dalam mendukung sektor pariwisata Bali untuk segera bangkit.
"Program vaksinasi ini juga untuk mewujudkan target vaksinasi Bali mencapai 70 persen dari jumlah penduduk. Diharapkan tercipta herd immunity sehingga peluang open border terbuka lebih besar untuk Bali," ujarnya saat ditemui, Kamis (18/3).
Partha Adnyana menyampaikan, kegiatan vaksinasi menjadi euforia di kalangan pelaku pariwisata Bali. Terbukti banyak pelaku pariwisata yang terdaftar dan siap divaksin. Pelaku pariwisata tersebut terdiri dari berbagai bidang industri pariwisata di seluruh Bali. "Vaksinasi ini menjadi secercah harapan agar industri di sektor pariwisata yang saat ini sangat terpuruk dapat bergejolak kembali," ucapnya.
Ia mengatakan, respons positif ini muncul tidak hanya dari pekerja yang memberikan pelayanan langsung kepada konsumen, tapi juga datang dari pihak manajemen pengelola industri pariwisata itu sendiri.
"Kendati sudah mendapatkan vaksinasi, dirinya menghimbau bahwa upaya ini belum cukup. Penerapan protokol kesehatan CHSE diminta untuk tetap dilakukan oleh seluruh pelaku pariwisata di Bali. Vaksinasi dan protokol kesehatan merupakan satu rangkaian utuh yang tidak terpisahkan," ucap Partha Adnyana yang juga Ketua GIPI Bali.
Dirinya mengharapkan pelaku pariwisata Bali tetap optimis dan semangat karena setiap proses belum sempurna. Tetapi dengan dukungan yang luar biasa dari stakeholder pariwisata, pihaknya tetap mengupayakan yang terbaik untuk Bali. (dha)