Selain 20 orang tersebut, terdapat juga satu orang meninggal dunia akibat Covid-19, yakni seorang perempuan berusia 38 tahun asal Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng. Adapun riwayat perawatan mendiang mulai menjalani isolasi di RSUD Buleleng sejak 12 Maret 2021 dengan gejala yang menyertai meliputi batuk, sesak, demam, komorbid asma, gangguan irama jantung, dan obesitas. Setelah empat hari menjalani isolasi dan perawatan intens, almarhumah dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (16/03/2021).
Baca Juga :
Sempat Tertunda, RTH Bungkarno Akan Segera Dikerjakan
Dampak Covid 19, Warga Banyak Jual Lahan
Namun, pada hari yang sama, sebanyak empat orang pasien telah sembuh dari Covid-19. Hal ini dituturkan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Nyoman Genep. Empat orang yang sembuh pada hari ini terdiri dari dua orang yang berasal dari Kecamatan Buleleng dan dua orang berasal dari Kecamatan Gerokgak.
Adapun perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng, antara lain kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 2.651 orang, dengan rincian sembuh sebanyak 2.353 orang, meninggal sebanyak 109 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 150 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 3 orang. Sementara kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.767 orang dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 1.119 orang, discarded sebanyak 1.535 orang, suspek masih dipantau sebanyak 42 orang, probable sebanyak 71 orang. Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 14.089 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.268 orang, discarded sebanyak 12.224 orang, karantina mandiri sebanyak 191 orang dan kontak erat menjadi suspek 406 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang. (ags)