MANGUPURA-fajarbali.com | Pegawai di Kantor Desa Sobangan, Mengwi, Badung dikabarkan berbulan-bulan tidak menerima gaji. Gaji yang tak terbayarkan sejak Juni lalu ini pun menjadi pertanyaan. Lantaran beredar kabar kasus ini hanya terjadi di Desa Sobangan.
"Ada keluhan soal gaji dari pegawai Desa Sobangan. Katanya dari bulan Juni mereka tidak dapat gaji," ungkap salah seorang sumber, Senin (7/9).
Pegawai pun mempertanyakan permasalahan anggaran yang terjadi. Sebab gaji tersebut sangat dibutuhkan terlebih mendekati hari raya Galungan dan Kuningan. "Belum ada kejelasan. Jadi mereka masih menunggu dan bertanya-tanya. Apakah akan dirapel atau bagaimana," bebernya.
Ditanya terkait kabar tersebut, Perbekel Sobangan, I Ketut Tirtayasa enggan berkomentar. Ia justru meminta agar menghubungi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). "Silahkan langsung ke Dinas PMD ya. Biar saya ndak salah komentar," ujarnya, dikonfirmasi
Ditanya lebih lanjut soal jumlah pegawai kontrak yang bekerja di Desa Sobangan, Tirtayasa juga enggan mengungkapkan. Menurutnya DPMD Badung juga mengetahui data pegawai. "Dinas PMD tahu jumlahnya. Silahkan langsung (konfirmasi) ke sana," ujarnya.
Kepala DPMD Badung, Komang Budi Argawa saat dikonfirmasi juga enggan menjawab. Namun lewat Kabag Humas Setda Badung, Made Suardita, dikatakan pihak DPMD akan mengecek kebenaran informasi tersebut terlebih dulu. "Berdasarkan informasi dari Pak Kadis PMD, nanti tim akan mengecek informasi tersebut," ungkapnya.
Jika memang ada permasalahan, katanya akan segera dibahas dalam rapat. Sebab saat ini juga tengah dilakukan pembahasan terkait anggaran perubahan. Karena masih tahap verifikasi Gubernur Bali. "Tentunya akan segera ditindaklanjuti. Kami harapkan pegawai bersabar," katanya. (put)