NEGARA – fajarbali.com | Dua pasien terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan sembuh usai jalani perawatan di Ruang Isolasi RSU Negara dan diperbolehkan pulang. Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata Senin (17/8/2020) menyampaikan, kedua pasien tersebut dinyatakan sehat dari hasil pemeriksaan DJP dan tidak ada gejala maupun infeksi virus covid-19.
Menurut Oka Parwata, kedua pasien wanita ini yakni berasal dari Desa Pengambengan Kecamatan Negara berusia 32 tahun serta dari Desa Candikusuma Kecamatan Melaya berusia 39 tahun. “Hari ini bertepatan dengan hari
kemerdekaan RI, kita pulangkan dua pasien dan sudah dinyatakan sembuh yang sebelumnya terkonfirmasi covod-19. Dengan demikian RSU Negara kini tinggal merawat 10 pasien terkonfirmasi lagi dan 1 pasien probable ,” terang Oka Parwata dihalaman belakang RSU Negara.
Selain kesembuhan tersebut, pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana juga mengkonfirmasi ada penambahan kasus pasien terkonfirmasi covid-19. Menurut Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, terdapat empat penambahan kasus ,dari tiga desa.
Pasien pertama adalah seorang wanita berusia 32 tahun asal desa Berangbang. kemudian kedua, seorang anak berusia 4 tahun berasal dari Desa Berangbang. Pasien berjenis kelamin wanita ini merupakan anak kandung dari pasien pertama dari klaster Baler Bale Agung. “Kedua pasien ini berkaitan dengan pasien terkonfirmasi sebelumnya sekaligus menambah jumlah terkonfirmasi dari klaster Baler Bale Agung. Keduanya ada hubungan keluarga dengan pasien terkonfirmasi sebelumnya dan sudah dipulangkan. Mereka tinggal dalam satu natah ( pekarangan rumah) , ” terang Arisantha memberi keterangan pers, Senin (17/8/2020). Kemudian pasien ketiga masih berstatus pelajar berusia 20 tahun asal KTP Kelurahan Loloan Barat tetapi tinggal di Kelurahan Lelateng. Awalnya, pasien ini sempat menjalani rapid test untuk keperluan pergi ke Jawa, namun hasilnya reaktif.Selanjutnya dilakukan pemeriksaan PCR melalui sampel swab hasilnya juga positif terkonfirmasi covid-19.
Sedangkan pasien keempat , seorang pria berusia 60 tahun asal Desa Yeh Sumbul Kecamatan Mendoyo. “Awalnya pasien ini reaktif dari rapid test dengan keluhan sesak dan hipertensi .
Setelah hasil test swabnya keluar dinyatakan terkonfirmasi covid-19 dan sebagai kasus ke -77 di Jembrana,” terang Arisantha. Pihaknya tetap lakukan proses tracing dan tracking dari keempat pasien terkonfirmasi itu. Rencannnya, beberapa diantaranya segera akan dilakukan pengambilan sampel swab. Sementara secara kumulatif kini jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 di Jembrana bertambah menjadi 77 orang. Selanjutnya pasien yang sudah dinyatakan sembuh atau sehat sebanyak 66 orang, sedangkan pasien probable 1 orang dan 1 kasus meninggal dunia. (prm).