MANGUPURA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pelayanan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Badung telah dibuka secara normal sejak bulan lalu. Meski begitu, hingga kini belum banyak yang berkunjung ke perpustakaan di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung itu.
"Perpustakaan kami sudah buka secara normal sejak 5 Juli lalu. Sudah mulai ada yang berkunjung, tapi tidak banyak," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskerpus) Badung Ni Wayan Kristiani, Minggu (2/8/2020).
Kristiani berharap Pemustaka kembali berkunjung dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia di perpustakaan. Namun demikian, istri dari Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa itu, mengingatkan tetap menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari jaga jarak, tetap menggunakan masker hingga cuci tangan
"Pemustaka yang berkunjung wajib menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.
Lanjut dia, jika tidak sempat berkunjung ke perpustakaan, masyarakat dapat menggunakan fasilitas perpustakaan online dengan aplikasi Pustaka Gita yang dapat diunduh melalui smartphone.
Sementara itu, hal senada juga dikatakan Kasi Layanan dan Pelestarian Perpustakaan Badung, Tjokorda Istri Mas Kartikawati. Kata dia, Pemustaka sebelum memasuki perpustakaan wajib mematuhi protokol kesehatan. "Satpam akan mengecek suhu tubuh setiap Pemustaka yang masuk, dan selanjutnya diarahkan untuk mencuci tangan terlebih dulu. Baru kemudian boleh masuk," kata Tjok Mas Kartikawati.
Sebagaimana diketahui sejak Pandemi Covid-19 merebak di tanah air, pelayanan Perpustakaan juga dibatasi. Bahkan sempat ditutup selama beberapa bulan. Tapi saat tutup, Pemustaka masih diperkenankan untuk meminjam buku asalkan tidak datang dalam jumlah banyak dalam bentuk gerombolan.(put).
