Kesiapan RSUP Sanglah Mengahadapi Tatanan Era New Normal

Loading

DENPASAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Penerapan tatanan kehidupan baru atau new normal di Bali telah mulai dilakukan sejak 9 Juli 2020 yang lalu. Walaupun tatanan era new normal telah diresmikan, namun kasus positif Covid-19 khususnya di Kota Denpasar hingga saat ini terus bertambah.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien positif Covid-19 khususnya di Rumah Sakit (RS), kini pihak RSUP Sanglah, Denpasar telah melakukan berbagai upaya kesiapan sarana dan prasarana dalam mencegah semakin meluasnya kasus positif covid.

 

Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian RSUP Sanglah, Dr. dr. I Ketut Surya Negara, Sp.OG (K), MARS mengatakan, sarana maupun prasarana yang telah disiapkan pihak RSUP Sanglah diantaranya adalah menyiapkan alat Alat Pelindung Diri (APD). Dimana APD ini menjadi prioritas di setiap rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Selain meningkatkan kualitas APD, pihak rumah sakit juga mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM).

 

"Kami telah mengambil langkah-langkah antisipasi diantaranya menyiapkan SDM, APD, penguatan SOP, penyempurnaan alur pelayanan, penetapan zona merah, oranye, kuning, dan hijau, melaksanakan monitoring kedisiplinan pemakaian APD dan pemeriksaan swab para staf secara berkala, serta pemasangan partisi pada meja pelayanan," jelasnya.

 

dr. Surya Negara menambahkan, adapun SDM yang telah disiapkan seperti dokter spesialis, dokter umum perawat dan petugas laboratorium yang akan bertugas merawat jika terjadi lonjakan kasus pasien positif Covid-19.

 

"Hingga kini ruang perawatan isolasi RSUP Sanglah mempunyai kapasitas 71 unit tempat tidur dan akan dikembangkan atau ditambah sebanyak 33 unit tempat tidur di ruang isolasi agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk menampung pasien positif covid 19, maupun pasien dalam pengawasan," terangnya.

 

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan, RSUP Sanglah selalu siap untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Namun, untuk dapat mengurangi atau memutus mata rantai penularan covid, masyarakat diharapkan untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan kewaspadaan serta disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan agar lonjakan kasus di era normal tidak terjadi.

BACA JUGA:  Hasil Tes Antigen Negatif, IRT Kaget Dapat SMS dari Kemenkes Dibilang Positif Covid-19

 

"Segala kesiapan ini merupakan sebagai usaha RSUP Sanglah untuk menciptakan tatanan hidup normal baru yang aman dan produktif," tutup dr. Surya Negara. (dar).

 

 

Scroll to Top