Sambut Normal Baru,  Kesiapan Hotel Dicek 

Loading

NEGARA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Industri pariwisata Jembrana mulai aktif kembali di antaranya mempersiapkan sejumlah protokol kesehatan. Persiapan itu dilakukan guna menyambut masa new normal atau normal baru. Tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan itu, untuk  mencegah penyebaran virus Corona dari klaster pariwisata.

 

Pengecekan kesiapan industri pariwisata sekaligus verifikasi dipimpin langsung Sekda Jembrana I Made Sudiada , bersama Asisten I  I Nengah Ledang , Asisten II I Gusti Ngurah Sumber Wijaya,  Kadisparbud Jembrana Nengah Alit serta  PHRI Jembrana bertepatan dengan hari raya Pagerwesi, Rabu (8/7/2020). Sejumlah hotel yang dicek yakni di Kecamatan Pekutatan, Hotel Umadewi dan Hotel Bombora. Namun sebelumnya sudah sempat mengecek serta sertifikasi sejumlah hotel lainnya di Jembrana. 

Sekda Sudiada mengingatkan pada seluruh pelaku industri pariwisata tetap waspada terhadap virus covid-19 pada masa normal baru, karena diketahui wabah Corona ini belum berakhir. Tentunya suluruh pelaku industri pariwisata di Jembrana tetap terapkan protokol kesehatan.

" Melalui verifikasi ini Kami berusaha semaksimal mungkin agar di sektor industri pariwisata tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19 yang bisa mengganggu kegiatan operasional di masa normal baru sekarang ini," jelas Sudiada padal pelaku pariwisata. Maka itu perlu menjaga bersama-sama, agar jangan sampai terjadi peningkatan kasus positif covid-19. "Harapan kita di masa normal baru dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan bersama," harapnya. Bila industri pariwisata kembali bangkit, sehingga nanti karyawan hotel, restaurant yang sempat di rumahkan , bisa aktif bekerja lagi.

Sementara Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Nengah Alit mengatakan Sertifikasi Pengelola/ Pemilik Usaha Pariwisata dan Pengelola Daya Tarik Wisata se-Kabupaten Jembranq ini, sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor:  3355/ 2020. Tim verifikasi itu di antaranya  Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polri, Kodim 1617/Jembrana, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), hingga Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi). "Melalui Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru sekaligus  panduan bagi seluruh stakeholders pariwisata yang memberikan pedoman pencegahan penyebaran Covid-19 bagi pelaku usaha, karyawan, aparatur terkait, serta wisatawan,’’ terang Nengah Alit.

BACA JUGA:  Artha Pastikan  Bantuan Tepat Sasaran 

Sementara manajer hotel bombora Medewi Kecamatan Pekutatan  , Supriadi mengatakan kesiapan hotelnya menyongsong tatanan normal baru sekaligus mematuhi segenap kelengkapan protokol kesehatan yang telah ditentukan.(prm).

 

Scroll to Top