Gianyar Catatkan 10 Kasus Tambahan Covid 19

Loading

GIANYAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com| Sempat melandai, namun di Selasa (23/6/2020), Kabupaten Gianyar, Selasa (23/6/2020) mencatatkan 10 kasus baru.

Hal ini dijelaskan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP)  Covid 19, Kabupaten Gianyar, Made Gde Wisnu Wijaya. Kasus baru ini terdiri atas bocah yang berumur 8 tahun hingga pensiunan yang berumur 80 tahun. 

Wisnu Wijaya menjelaskan, dari 10 kasus konfirmasi positif tersebut kasus pertama, DDP (8) asal Kecamatan Sukawati, diungkapkan yang bersangkutan datang ke UGD RSUD Sanjiwani dengan keluhan panas selama empat hari dan mual. Saat diperiksa hasilnya viral infection ditambah rapid reaktif covid 19 (IGG). Selanjutnya yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi. “Hasil PCR yang bersangkutan positif sar cov 2 (konfirmasi) covid 19 dari pemeriksaan swab 1. Menurut orang tuanya, yang bersangkutan tidak pernah bepergian ke kota dan dan tidak ada riwayat kontak dengan pasien konfirmasi Covid 19. Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Sanjiwani Gianyar,” jelasnya. 

 

Kasus kedua, NKP (26) tenaga kesehatan  asal Kintamani berdomisili di Kecamatan Sukawati. Yang bersangkutan merupakan nakes bekerja di salah satu RS Swasta di Gianyar dan merupakan kontak erat (OTG) dari nakes yang dinyatakan positif sebelumnya. Yang bersangkutan telah dievakuasi oleh tim PSC 119 Gianyar menuju tempat Karantina Provinsi Bali. 

 

Kasus ketiga, NNK (59), seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Tampaksiring. “Yang bersangkutan melakukan kontrol penyakit kronis yang dideritanya ke RSUD Sanjiwani ke instalasi kebidanan dan kandungan. Selanjutnya kembali memeriksakan dirinya ke Instalasi Paru-Paru RSUD Sanjiwani karena keluhan sesak dan selanjutnya yang bersangkutan dirawat inap, dan dilakukan pemeriksaan swab. Hasilnya keluar dan dinyatakan positif SAR-COV-2, dan dirawat di ruang isolasi ruang kamboja,” jelas Wisnu Wijaya. 

BACA JUGA:  Sebanyak 174 Pokdakan Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan, Kecelakaan Saat Melaut Ditangung Penuh

 

Sementara kasus keempat hingga kedelapan merupakan satu keluarga, terdiri atas IKA (62) seorang pensiunan yang tinggal di wilayah Kecamatan Sukawati. NMM (50), ANP (2), NLPP (3), dan IMSY (31). Kelima kasus itu merupakan anggota keluarga dari ibunya NKS yang telah dinyatakan positif pada (18/6/2020). Yang  bersangkutan masih dikarantina di BAPPELKES Provinsi Bali.

 

Kasus kesembilan, DPS (60) asal Kecamatan Sukawati, yang bersangkutan merupakan kontak erat (OTG) dari DPO yang sebelumnya sudah dinyatakan positif SAR-COV-2 yang saat ini dirawat RSUP Sanglah. Sedangkan kasus 10, NND (83) asal Kecamatan Gianyar. “Yang bersangkutan merupakan kontak erat (OTG) dari IPP (anak kandung,Red) tinggal Denpasar. Untuk tempat perawatan masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit,” ungkapnya.

 

Sedangkan untuk rapid res bagi pedagang di pasar relokasi, dilakukan kepada 114 pedagang. Dari hasil pemeriksaan, terdapat 2 pedagang dinyatakan reaktif. Kedua pedagang ini dilakukan tracking atau pernah kontak erat dengan siapa saja. “Keduanya akan di swab tes dan menunggu jadwal,” tutup Wisnu Wijaya.(gds).

Scroll to Top