JIMBARAN -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Perbaiki pompa air yang rusak di tempatnya menginap di Vila Milou Perum Gading Gang Persada nomor 5F, Jimbaran Kuta Selatan, apes dialami Stefano Laronzi (49). Bule asal Italia ini terjatuh dari lantai 2 dan tewas seketika setelah kepalanya membentur beton.
Peristiwa itu diketahui tetangga korban, saksi Ni Luh Adiani (51) sekitar pukul 11.10 Wita. Saksi yang tinggal di Lingkungan Mekar Sari Simpangan Jimbaran Kuta Selatan, datang ke TKP hendak membanten di bale depan rumahnya. Tiba-tiba saja, saksi mendengar suara dentuman keras datang dari arah lahan kosong.
Saksi awalnya mengira suara triplek besar yang jatuh dan mengeceknya. "Saya kesana dan kaget ternyata asal suara keras itu datang dari korban yang tergeletak di bawah dengan posisi tengkurap. Saya berteriak minta tolong," ujar saksi.
Ni Luh mengaku tidak berani mendekat karena takut melihat korban berdarah-darah. Beruntung warga setempat berdatangan.
Sementara dari keterangan pembantu rumah tangga korban, Maria Juniati (20), sebelum kejadian, ia datang ke rumah korban sekitar pukul 09.00 Wita. Perempuan yang tinggal di Pura Pengulapan Banjar Anggasari Ungasan Jimbaran Kuta Selatan setiap paginya membersihkan rumah korban.
Tiba di lantai 2, ia melihat handphone korban. Lalu saksi naik ke lantai membawa hp tersebut untuk diberikan ke korban. Pria asal Negara Italia itu kemudian mentranslate pembicaraan dan menyebutkan bahwa dirinya akan memperbaiki pompa air yang rusak.
Selang beberapa menit, korban naik ke atas lewat kamarnya. Selanjutnya saksi pergi membersihkan kamar mandi. Sekira 10.35 wita saat akan mengambil vacum cleaner di bawah, saksi mendengar teriakan minta tolong dari liar vila.
Penasaran, saksi naik ke lantai 2 dan dari atas dia melihat sudah banyak warga yang berkumpul dibawah. "Saksi turun ke bawah untuk melihat. Ia kaget melihat majikannya tewas bersimbah darah di bawah," ungkap Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Senin (4/5/2020).
Petugas unit Inafis Polresta Denpasar tiba dilokasi sekitar pukul 12.27 wita. Petugas medis berpakaian APD lengkap langsung mengevakuasi jenasah korban ke rumah sakit sanglah Denpasar.
"Korban semasa hidupnya tinggal sendiri, dan istri masih berada di Italia. Sedangkan Pembantu hanya datang ke rumah korban pada saat bekerja," ujar Iptu Sukadi. (hen)