GIANYAR – fajarbali.com | Kabar gembira dari kasus positif covid 19 di Kabupaten Gianyar, dimana dari 24 yang dinyatakan positif, sebanyak 15 orang dinyatakan sembuh. Sehingga sampai Minggu (3/5/2020) siang, masih tersisa 9 pasien yang mendapat perawatan intensif.
Juru bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Gianyar, Dewa Alit Mudiarta menyebutkan pasien terakhir yang sembuh asal Desa pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring dimana yang bersangkutan datang dari bekerja kapal pesiar pada 30 Maret 2020. PMI ini melakukan isolasi mandiri dan 21 Aproil lalu dinyatakan positif. “Yang bersangkutan dinyatakan sembuh pada 2 Mei dan sudah boleh pulang, ini pasien terakhir yang sudah dipulangkan kemarin,” terang Dewa Alit Mudiarta. Sehingga untuk Gianyar saat ini tedapat 9 kasus positif, OTG 132, ODP 82, PDP 7 dan lainnya lepas pengawasan 287 orang.
Dewa Alit Mudiarta juga menambahkan, untuk rapid test di Gianyar tidak dipungut biaya, “Pemungutan biaya itu untuk biaya pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, farmasi dan biaya administrasi,” jelas Dewa Alit. Ditegaskannya lagi, RSUD Sanjiwani melakukan sop penanganan sesuai protap dan apapun soal biaya sudah mengacu kepada Permenkes RI. Sedangkan untuk Minggu kemarin Satgas Covid 19 Gianyar menerima 27 PMI yang datang. Sedangkan daya tampung yang ada saat ini ada 60 kamar, sehingga masih bisa dikarantina di Villa Keramas.
Dewa Alit Mudiarta juga sangat mengharapkan kejujuran dari PMI, dengan siapa sebelumnya melakukan kontak dan sempat singgah dimana saja. “Kejujuran ini sangat perlu, dengan siapa pernah kontak langsung dan sempat kemana saja,” jelas Dewa Alit. Sehingga dengan kejujuran PMI, Satgas covid 19 bisa melacak siapa-siapa yang patut mendapat pengawasan lebih lanjut.(gds).
Save as PDF