Tren Penurunan Trombosit Pada Hari ke-8–10 Pada Pasien Demam Berdarah Dengue: Fenomena Klinis Yang Perlu Diwaspadai

u8-dr-Ivan
dr. Ivan Benny Lino Jeremia

DENPASAR – fajarbali.com I Pemantauan trombosit merupakan komponen penting dalam tata laksana Demam Berdarah Dengue (DBD). Pada sebagian pasien, khususnya anak, beberapa kasus mencatat pola tidak biasa yaitu penurunan kembali jumlah trombosit pada hari ke-8 hingga ke-10 demam, meskipun secara teori fase kritis DBD umumnya memuncak pada hari ke-4 hingga ke-6. Fenomena ini menimbulkan perhatian karena dapat mepengaruhi penilaian keparahan penyakit dan kebijakan observasi pasien.

 

  1. Gambaran Umum Tren Trombosit pada DBD

Secara klasik, perjalanan trombosit pada DBD adalah:

Hari 1–3: trombosit mulai menurun.

Hari 4–5 (fase kritis): trombosit mencapai titik terendah (nadir).

Hari 6–7: mulai meningkat kembali (fase pemulihan).

Namun pola ini tidak selalu sama pada semua pasien. Pada sebagian kasus, terutama pada infeksi dengue sekunder atau pada pasien dengan keterlibatan imun yang kuat, dapat terjadi penurunan lanjutan atau penurunan kembali setelah fase kritis.

 

  1. Temuan Penurunan Hari ke-8–10

Analisis klinis menunjukkan bahwa sejumlah pasien mengalami:

Trombosit yang tidak naik sesuai harapan pada hari ke-7.

Penurunan kembali trombosit pada hari ke-8–10, meskipun klinis pasien tampak lebih baik.

Dalam beberapa kasus, nilai trombosit tetap berada di bawah 100.000/µL hingga memasuki hari ke-9 atau ke-10.

 

 

  1. Mekanisme yang Diduga Menyebabkan Fenomena Ini:
  2. Variasi Respon Imun Pasien

Pada sebagian pasien, aktivasi imun berkepanjangan dapat menyebabkan Destruksi trombosit yang tetap berlangsung, Supresi sumsum tulang yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih, Pelepasan sitokin inflamasi setelah fase kritis.

 

  1. Infeksi Dengue Sekunder

Infeksi sekunder (IgG positif sejak awal) sering menunjukkan Penurunan trombosit yang lebih dramatis. pemulihan trombosit yang lebih lambat.

Hal ini dapat menjelaskan mengapa trombosit tetap rendah atau menurun lagi setelah hari ke-7.

  1. Pemulihan Sumsum Tulang yang Tertunda.
BACA JUGA:  FIB Unud Terima Kunjungan Duta Besar China untuk ASEAN

Virus dengue dapat menekan produksi megakariosit. Pada beberapa anak, proses pemulihan sumsum tulang membutuhkan waktu lebih lama, sehingga trombosit baru tidak segera meningkat pada hari ke-6–7.

  1. Keterlibatan Organ (Hati dan Endotel)

Jika SGOT/SGPT meningkat, fungsi hati yang menurun dapat memengaruhi:

produksi faktor pertumbuhan trombopoietin, kualitas produksi trombosit.

Disfungsi endotel yang belum pulih juga dapat meningkatkan konsumsi trombosit.

 

  1. Dampak Klinis

Fenomena penurunan trombosit pada hari ke-8–10 ini memiliki implikasi penting:

Risiko perdarahan ringan masih dapat terjadi meski demam sudah tidak ada.

Pasien yang sudah tampak stabil bisa saja masih membutuhkan monitoring ketat.

Keputusan pemulangan pasien harus mempertimbangkan tren trombosit, bukan hanya angka absolut.

Bagi tenaga kesehatan daerah, fenomena ini menegaskan perlunya pemeriksaan trombosit serial hingga betul-betul stabil, tidak hanya mengandalkan perbaikan klinis pada hari ke 5–7.

 

  1. Kesimpulan

Penurunan trombosit pada hari ke-8 hingga ke-10 pada pasien DBD merupakan variasi klinis yang penting dikenali. Meskipun tidak selalu menandakan perburukan penyakit, pola ini menggambarkan bahwa pemulihan hematologi pada DBD dapat berlangsung lebih lambat dan tidak selalu mengikuti pola klasik.

(Penulis : dr. Ivan Benny Lino Jeremia)

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top