DENPASAR-fajarbali.com | Gelaran akbar Honda Modif Contest (HMC) 2025 di Bali tidak sekadar menjadi ajang unjuk gigi para modifikator berbakat. Lebih dari itu, event prestisius ini dipandang sebagai katalisator strategis yang berpotensi besar mendongkrak penjualan produk-produk sepeda motor matic (skutik) unggulan Honda, khususnya di pasar Bali dan sekitarnya. Antusiasme tinggi para peserta dan pengunjung menciptakan ekosistem yang ideal untuk memamerkan potensi motor matic Honda sebagai basis modifikasi yang fleksibel dan bergaya.
Fokus HMC 2025 semakin menguatkan korelasi positif ini, terutama dengan hadirnya 9 kelas lomba dengan beragam kategori yang secara spesifik mengeksplorasi modifikasi pada skutik populer seperti Honda Scoopy, Stylo 160, PCX 160, ADV 160, dan Vario 160. Penekanan pada model-model matic premium dan lifestyle ini merupakan strategi cerdas dari PT Astra Honda Motor (AHM) dan Astra Motor Bali. Dengan menjadikan motor-motor ini sebagai 'kanvas' bagi ide-ide gila modifikator, HMC secara tidak langsung memamerkan fitur, kualitas, dan daya tarik desain dari unit standar.
Aan Fikriyan selaku Koordinator Pelaksana Program HMC 2025 menyebutkan, fenomena modifikasi yang dipamerkan di HMC 2025 menimbulkan dampak psikologis yang signifikan pada calon konsumen. Skutik-skutik Honda yang telah dimodifikasi secara total, mulai dari gaya touring hingga racing, menampilkan spektrum kemungkinan personalisasi yang luas.
"Hal ini memicu imajinasi publik, terutama segmen anak muda dan komunitas, bahwa motor matic Honda adalah kendaraan yang stylish sejak awal dan memiliki potensi tak terbatas untuk diadaptasi sesuai karakter pemiliknya. Dampaknya, muncul dorongan kuat bagi konsumen untuk memiliki model dasar yang sama," ungkapnya, Sabtu (18/10/2025).
Aan Fikriyan menambahkan, selain aspek visual, HMC 2025 juga berfungsi sebagai platform "uji ketahanan" komponen motor Honda. Meskipun dalam konteks kontes, modifikasi ekstrem sering kali menguji batasan teknis mesin dan rangka. Keberhasilan motor matic Honda melewati modifikasi dan tampil memukau tanpa kendala, secara tidak langsung memperkuat citra kualitas dan durabilitas produk di mata publik. "Pesan yang tersampaikan adalah bahwa motor dasar Honda memiliki fondasi yang kuat, faktor krusial yang dicari oleh konsumen," ujarnya.
Sementara itu, Supervisor Marketing Promotion Astra Motor Bali, Gede Legawa menyampaikan, secara bisnis, lokasi penyelenggaraan di Bali, yang dikenal sebagai pusat tren lifestyle dan tujuan wisata internasional, memberikan eksposur masif yang tak ternilai. Exposure ini meluas melalui liputan media sosial, media profesional, hingga wisatawan. Kreativitas modifikator Bali yang dikenal unik dan berani menjadi magnet yang menarik perhatian dari luar daerah.
"Efek viral dari karya-karya modifikasi HMC 2025 mampu melampaui batas regional, menciptakan brand awareness yang kuat dan mengkonversi minat menjadi angka penjualan yang lebih tinggi, terutama untuk skutik yang sedang naik daun," ucapnya didampingi Corporate Communication Astra Motor Bali, Agung Mayuni.
Melihat tingginya animo dan fokus kategori yang ada, Gede Legawa menilai bahwa HMC Bali 2025 bukan hanya perayaan kreativitas, namun juga investasi pemasaran yang brilian. "Diharapkan setelah gelaran ini, minat beli konsumen, khususnya terhadap jajaran skutik premium Honda, akan melonjak signifikan. HMC adalah showcase bahwa sepeda motor matic Honda adalah pilihan yang tepat, tidak hanya untuk mobilitas harian, tetapi juga untuk mengekspresikan jati diri, sehingga secara realistis dapat diterjemahkan menjadi peningkatan volume penjualan matic Honda di pasar regional maupun nasional," pungkasnya. (M-001)
